tag:blogger.com,1999:blog-46332474902589659042024-03-06T08:05:31.657+07:00SEMUA KARENA CINTAtaurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.comBlogger84125tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-81236374628829848122014-05-18T08:28:00.000+07:002014-05-18T08:28:05.771+07:00Nasihat Rosulullah yang bikin Optimis<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/167581_186474674704398_100000256004384_624769_127853_a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/167581_186474674704398_100000256004384_624769_127853_a.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Nasihat Rasulullah saw yang Membuat Kita Optimis</strong><br />
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yazid telah menceritakan
kepada kami Kahmasy bin Al Hasan dari Al Hajjaj bin Al Furafishah, Abu
Abdurrahman yaitu Abdullah bin Yazid, berkata; dan aku telah
melihatnya dijalan lalu ia memberi salam kepadaku, saat itu aku masih
kecil, ia merafa'kan (riwayat) kepada Ibnu Abbas atau menyandarkannya
kepada Ibnu Abbas. Ahmad bin Hambal berkata; dan telah menceritakan
kepadaku Hammam bin Yahya Abu Abdullah sahabat Al Bashri, ia
menyandarkannya kepada Ibnu Abbas.<br />
<br />
Dan telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Lahi'ah dan Nafi' bin
Yazid Al Misriyyan dari Qais bin AlHajjaj dari Hanasy Ash Shan'ani
dari Ibnu Abbas, dan aku tidak hafal (detail) hadits sebagian mereka
dari sebagian lainnya, bahwa ia berkata;<br />
<br />
Aku dibonceng oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu beliau bersabda:<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote>
<em>"Wahai anak." Atau Beliau mengatakan: "Wahai anak
kecil, maukah kamu aku ajari beberapa kalimat yang Allah akan
memberimu manfaat." Aku menjawab;"Ya." </em><br />
<br />
<em> Lalu beliau bersabda: " </em><br />
<ul>
<li><em>Jagalah Allah niscaya Dia akan menjagamu,</em></li>
<li><em>Jagalah Allah niscaya engkau mendapatiNya di hadapanmu.</em></li>
<li><em>Ingatlah Dia di waktu lapang niscaya Dia akan ingat kepadamu di waktu sempit.</em></li>
<li><em>Jika engkau meminta maka mintalah kepada Allah, dan jika engkau memohon pertolongan maka mohonlah pertolongan kepada Allah.</em></li>
<li><em>Telah kering pena dengan apa yang telah terjadi. Seandainya
seluruh makhluk hendak memberi manfaat kepadamu dengan sesuatu yang
Allah tidak menetapkan padamu, niscaya mereka tidak akan mampu
memberikan manfaat kepadamu. Dan seandainya mereka hendak mencelakakan
dirimu dengan sesuatu yang Allah tidak menetapkan padamu, niscaya
mereka tidak akan mampu mencelakakanmu.</em></li>
<li><em>Dan ketahuilah bahwa di dalam kesabaran terhadap hal yang engkau benci terdapat banyak kebaikan.</em></li>
<li><em>Bahwa pertolongan itu (datang) setelah kesabaran, dan</em></li>
<li><em>kelapangan itu (datang) setelah kesempitan serta bahwa kemudahan itu (datang) setelah kesulitan."</em></li>
</ul>
<strong>(HR Ahmad No 2666) </strong></blockquote>
<br />
Catatan: tidak ada perubahan isi hadist, hanya diubah tampilannya agar mudah dibaca.</div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-43769266939828327762014-05-18T08:26:00.005+07:002014-05-18T08:26:52.920+07:00Jawaban Elegant dari Tukang Bakso<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/168724_186474031371129_100000256004384_624766_3809539_a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/168724_186474031371129_100000256004384_624766_3809539_a.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Jawaban Elegan dari Seorang Tukang Bakso</strong><br />
Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus
tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang
sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. Hujan rintik rintik
selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini.<br />
<br />
Di kala tangan sedikit berlumuran tanah kotor,...terdengar suara
tek... tekk... tek... suara tukang bakso dorong lewat. Sambil menyeka
keringat..., ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok
bakso setelah menanyakan anak - anak, siapa yang mau bakso ?<br />
<br />
"Mauuuuuuuuu. ...", secara serempak dan kompak anak - anak asuhku menjawab.<br />
Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya. ...<br />
<br />
Ada satu hal yang menggelitik fikiranku selama ini ketika saya
membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang
satu disimpan dilaci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas
kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku selama
ini.<br />
<br />
"Mang kalo boleh tahu, kenapa uang - uang itu Emang
pisahkan?Barangkali ada tujuan ?" "Iya pak, Emang sudah memisahkan uang
ini selama jadi tukang bakso yang sudah berlangsung hampir 17 tahun.
Tujuannya sederhana saja, Emang hanya ingin memisahkan mana yang
menjadi hak Emang, mana yang menjadi hak orang lain / tempat ibadah,dan
mana yang menjadi hak cita-cita penyempurnaan iman ".<br />
<br />
"Maksudnya.. ...?", saya melanjutkan bertanya.<br />
"Iya Pak, kan agama dan Tuhan menganjurkan kita agar bisa berbagi
dengan sesama. Emang membagi 3, dengan pembagian sebagai berikut :<br />
</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li> Uang yang masuk ke dompet, artinya untuk memenuhi keperluan hidup sehari - hari Emang dan keluarga.</li>
<li>Uang yang masuk ke laci, artinya untuk infaq/sedekah, atau untuk
melaksanakan ibadah Qurban. Dan alhamdulillah selama 17 tahun menjadi
tukang bakso, Emang selalu ikut qurban seekor kambing, meskipun
kambingnya yang ukuran sedang saja.</li>
<li>Uang yang masuk ke kencleng, karena emang ingin menyempurnakan
agama yang Emang pegang yaitu Islam. Islam mewajibkan kepada umatnya
yang mampu, untuk melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji ini tentu
butuh biaya yang besar. Maka Emang berdiskusi dengan istri dan istri
menyetujui bahwa di setiap penghasilan harian hasil jualan bakso ini,
Emang harus menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan haji.
Dan insya Allah selama 17 tahun menabung, sekitar 2 tahun lagi Emang
dan istri akan melaksanakan ibadah haji. </li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Hatiku sangat...... .....sangat tersentuh mendengar jawaban itu.
Sungguh sebuah jawaban sederhana yang sangat mulia. Bahkan mungkin
kita yang memiliki nasib sedikit lebih baik dari si emang tukang bakso
tersebut, belum tentu memiliki fikiran dan rencana indah dalam hidup
seperti itu. Dan seringkali berlindung di balik tidak mampu atau
belumada rejeki.<br /><br />
Terus saya melanjutkan sedikit pertanyaan, sebagai berikut : "Iya
memang bagus...,tapi kan ibadah haji itu hanya diwajibkan bagi yang
mampu, termasuk memiliki kemampuan dalam biaya....".<br /><br />
Ia menjawab, " Itulah sebabnya Pak. Emang justru malu kalau bicara
soal mampu atau tidak mampu ini. Karena definisi mampu bukan hak pak
RT ataupak RW, bukan hak pak Camat ataupun MUI.<br /><br />
Definisi "mampu" adalah sebuah definisi dimana kita diberi kebebasan
untuk mendefinisikannya sendiri. Kalau kita mendefinisikan diri
sendiri sebagai orang tidak mampu, maka mungkin selamanya kita akan
menjadi manusia tidak mampu. Sebaliknya kalau kita mendefinisikan diri
sendiri,"mampu", maka Insya Allah dengan segala kekuasaan dan
kewenangannya Allah akan memberi kemampuan pada kita".<br />
"Masya Allah..., sebuah jawaban elegan dari seorang tukang bakso".<br /><br />
Berterimakasihlah pada orang-orang kecil yang memberikan teladan dan
menebarkan harapan perbaikan hidup pada kita. Mereka tiang penyangga
yang menahan langit dari keruntuhan.<br /><br />
Mereka peredup terik mentari kehidupan yang ada kalanya terasa panas membakar......</div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-56188285487855118872014-05-18T08:24:00.004+07:002014-05-18T08:25:08.103+07:00Hidup adalah Proses<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/168719_186472928037906_100000256004384_624760_312210_a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/168719_186472928037906_100000256004384_624760_312210_a.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kadang kita bertanya dalam hati dan menyalahkan Tuhan, "apa yg telah
saya lakukan sampai saya harus mengalami ini semua ?" atau "kenapa Tuhan
membiarkan ini semua terjadi pada saya ?" Here is a wonderful
explanation...<br />
<br />
Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan
seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport,
putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat
itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau
mencicipinya, dengan senang hati dia berkata, "Tentu saja, I love your
cake."<br />
<br />
"Nih, cicipi mentega ini," kata Ibunya menawarkan."Yaiks," ujar anaknya.
"Bagaimana dgn telur mentah ?" "You're kidding me, Mom." "Mau coba
tepung terigu atau baking soda ?" "Mom, semua itu menjijikkan!!."<br />
<br />
Lalu Ibunya menjawab, "ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika
dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses
yang benar, akan menjadi kue yang enak."<br />
<br />
Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya kenapa Dia
membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan.
Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu
sesuai dengan rancanganNya, segala sesuatunya kan menjadi sempurna tepat
pada waktunya.<br />
<br />
Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan
hidup kita. Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga
setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita ingin
bicara, Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya,
Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sumber : hidup manfaat </div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-9611162992061309812012-10-14T19:29:00.003+07:002012-10-14T19:29:48.229+07:00PUNYA BANYAK TAHI LALAT, APA TAMBAH UMUR?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdJ7z1nLcZp8wPhEcWk_8CS0XiUQ__0v78shzopVn9ux5fKgBbx1MpM8qUVyX_z_92RinSiHYHJxgcv-w1exw-_OwqsAcgN5Hg9qThH2VWD3xBe46yjwxrRebuvDLQQczzPeTiSQwG6oE/s1600/tahi+lalat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdJ7z1nLcZp8wPhEcWk_8CS0XiUQ__0v78shzopVn9ux5fKgBbx1MpM8qUVyX_z_92RinSiHYHJxgcv-w1exw-_OwqsAcgN5Hg9qThH2VWD3xBe46yjwxrRebuvDLQQczzPeTiSQwG6oE/s1600/tahi+lalat.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata tahi lalat tidak hanya sekedar penghias atau memberi keunikan tersendiri pada wajah dan tubuh Anda.<br /><br />Sayangnya, tak sedikit orang yang risih jika memiliki banyak tahi lalat. Ditambah lagi isu yang menyebutkan tahi lalat meningkatkan resiko kanker kulit hingga 10 kali lipat.<br /><br />Namun tahukah Anda, memiliki banyak tahi lalat dapat membuat Anda panjang umur?<br /><br />Para ilmuwan dari King’s College London melakukan penelitian terhadap 900 pasang orang kembar.<br /><br />Hasil penelitian menyebutkan, nyaris seluruh responden yang memiliki tahi lalat lebih banyak –hingga puluhan- mampu hidup sekitar 6 tahun lebih lama dari saudara kembarnya.<br /><br />Apa penyebabnya?<br /><br />Rahasia panjang umur terdapat pada telomere, jaringan yang melindungi kromosom DNA agar tidak rusak dan terpecah.<br /><br />Jika diibaratkan dengan tali sepatu, telomere berfungsi sama seperti plastik di ujung tali sepatu yang menjaga tali agar tetap kuat dan tidak berantakan.<br /><br />Seiring bertambahnya usia, telomere perlahan-lahan akan memendek. Cepat-lambatnya perpendekan ukuran telomere ini setara dengan proses penuaan yang terjadi pada tubuh manusia.<br /><br />Para peneliti menuturkan, orang-orang dengan banyak tahi lalat terbukti memiliki telomere lebih panjang. Artinya, proses penuaan pun akan semakin lambat.<br /><br />Telomere membuat sel-sel pigmen mengumpul dan membentuk tahi lalat hingga jumlahnya semakin banyak.<br /><br />Dr Veronique Bataille dari Hemel Hempstead General Hospital menyebutkan, orang-orang yang memiliki banyak tahi lalat dapat terhindar dari penuaan dini.<br /><br />“Orang-orang dengan tahi lalat yang banyak akan mengalami penuaan yang lebih lambat dan dapat terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan umur,” ujar Bataille seperti dikutip Daily Mail.</div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Malang, Indonesia-7.981894 112.626503-8.044793499999999 112.547539 -7.9189944999999993 112.705467tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-73539177516607382772012-10-14T18:23:00.000+07:002012-10-14T18:23:06.068+07:00MAAFKAN AKU SAHABAT<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghWsHBTsCdX82YQWJ_fGHCeHpWVS_fUvruWK7w_yGa9Vvk28MTa9enME2ljS1uvofa8bwwy0VICA_5WDu-_YdZbt_G_0IZjxBAH9pukazboZWQk01JtpR_Iq8KmESRaiW0AQQ7oHFESU3t/s1600/Sahabat+Sejati.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghWsHBTsCdX82YQWJ_fGHCeHpWVS_fUvruWK7w_yGa9Vvk28MTa9enME2ljS1uvofa8bwwy0VICA_5WDu-_YdZbt_G_0IZjxBAH9pukazboZWQk01JtpR_Iq8KmESRaiW0AQQ7oHFESU3t/s320/Sahabat+Sejati.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dua orang sahabat karib sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia<br /><br />menulis di atas pasir : HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU.<br /><br />Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya.<br /><br />Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu: HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU. Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, /"Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?\" Temannya sambil tersenyum menjawab, /"Ketika seorang<br /><br />sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasaterjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin.\"<br /><br />Cerita di atas, bagaimanapun tentu saja lebih mudah dibaca dibandingditerapkan. Begitu mudahnya kita memutuskan sebuah pertemanan \'hanya\' karena sakit hati atas sebuah perbuatan atau perkataan yang menurut kita keterlaluan hingga menyakiti hati kita. Sebuah sakit hati lebih perkasa untuk merusak dibanding begitu banyak kebaikan untuk menjaga. Mungkin ini memang bagian dari sifat buruk diri kita.<br /><br />Karena itu, seseorang pernah memberitahu saya apa yang harus saya lakukan ketika saya sakit hati. Beliau mengatakan ketika sakit hati yang paling penting adalah melihat apakah memang orang yang menyakiti hati kita itu tidak kita sakiti terlebih dahulu.<br /><br /><br /><br />Bukankah sudah menjadi kewajaran sifat orang untuk membalas dendam? Maka sungguh sangat bisa jadi kita telah melukai hatinya terlebih dahulu dan dia menginginkan sakit yang sama seperti yang dia rasakan. Bisa jadi juga sakit hati kita karena kesalahan kita sendiri yang salah dalam menafsirkan perkataan atau perbuatan teman kita. Bisa jadi kita tersinggung oleh perkataan sahabat kita yang dimaksudkannya sebagai gurauan.<br /><br />Namun demikian, orang yang bijak akan selalu mengajari muridnya untuk memaafkan kesalahan-kesalahan saudaranya yang lain. Tapi ini akan sungguh sangat berat. Karena itu beliau mengajari kami untuk 'menyerahkan' sakit itu kepada Allah -yang begitu jelas dan pasti mengetahui bagaimana sakit hati kita- dengan membaca doa, "Ya Allah, balaslah kebaikan siapapun yang telah diberikannya kepada kami dengan balasan yang jauh dari yang mereka bayangkan. Ya Allah, ampuni kesalahan-kesalahan saudara-saudara kami yang pernah menyakiti hati kami."<br /><br />Bukankah Rasulullah pernah berkata, "Tiga hal di antara akhlak ahli surga adalah memaafkan orang yang telah menganiayamu, memberi kepada orang yang mengharamkanmu, dan berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk kepadamu".<br /><br />Karena itu, Saudara-saudaraku, mungkin aku pernah menyakiti hatimu dan kau tidak membalas, dan mungkin juga kau menyakiti hatiku karena aku pernah menyakitimu. Namun dengan ijin-Nya aku berusaha memaafkanmu. Tapi yang aku takutkan kalian tidak mau memaafkan.Sungguh, Saudara-saudaraku, dosa-dosaku kepada Tuhanku telah menghimpit kedua sisi tulang rusukku hingga menyesakkan dada.<br />Saudara-saudaraku, jika kalian tidak sanggup mendoakan aku agar aku 'ada' di hadapan-Nya, maka ikhlaskan segala kesalahan-kesalahanku. Tolong jangan kau tambahkan kehinaan pada diriku dengan mengadukan kepada Tuhan bahwa aku telah menyakiti hatimu.</div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Malang, Indonesia-7.981894 112.626503-8.044793499999999 112.547539 -7.9189944999999993 112.705467tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-2483746175704652302012-10-14T18:19:00.000+07:002012-10-14T18:19:05.453+07:00PRIA MEMANG SULIT<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Kfr7K2eom6k/TzhaBtPexoI/AAAAAAAAFWg/a5-GsDmK3UY/s1600/pria_gugup_300_225.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-Kfr7K2eom6k/TzhaBtPexoI/AAAAAAAAFWg/a5-GsDmK3UY/s1600/pria_gugup_300_225.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pria memang susah untuk di buat bahagia<br />Masalah-masalah yang timbul pada pria<br />Jika kamu memberlakukannya dengan baik,<br />Dia pikir kamu jatuh cinta kepadanya.<br />Jika tidak, kamu akan dibilang sombong.<br /><br />Jika kamu berpakaian bagus,<br />Dia pikir kamu sedang mencoba untuk menggodanya.<br />Jika tidak dia bilang kamu kampungan.<br /><br /><br />Jika kamu berdebat dengannya,<br />Dia bilang kamu keras kepala.<br />Jika kamu tetap diam,<br />Dia bilang kamu nggak punya otak.<br /><br />Jika kamu lebih pintar daripada dia,<br />Dia akan kehilangan muka.<br />Jika dia yang lebih pintar,<br />Dia hebat<br /><br />Jika kamu tidak cinta padanya,<br />dia akan mencoba mendapatkanmu.<br />Jika kamu mencintainya,<br />dia akan mencoba untuk meninggalkanmu.<br /><br />Jika kamu beritahu dia masalahmu,<br />dia bilang kamu menyusahkan.<br />Jika tidak,<br />dia bilang kamu tidak mempercayai mereka.<br /><br />Jika kamu cerewet pada dia,<br />kamu seperti seorang pengasuh baginya.<br />Tapi jika dia yang cerewet pada kamu,<br />itu karena dia perhatian.<br /><br />Jika kamu langgar janji kamu,<br />kamu tidak bisa dipercaya.<br />Jika dia yang ingkar janjinya,<br />dia melakukannya karena terpaksa.<br /><br />Jika kamu merokok,<br />kamu adalah cewek liar.<br />Kalau dia merokok,<br />dia adalah seorang gentleman.<br /><br />Jika kamu menyakitinya,<br />Kamu sangat kejam.<br />tapi kalau dia yang menyakitimu,<br />itu karena kamu terlalu sensitif dan<br />terlalu sulit untuk dibuat bahagia!!!!<br /><br />Jika kamu mengirimkan ini pada cowok-cowok,<br />mereka pasti bersumpah kalau itu tidak benar.<br /><br />Wah wah kayaknya menyudutkan banget yaa buat pria, pertama kali saya baca tulisan ini sempet ketawa juga, tapi kayaknya emang yang merasa pria harus merenungkan nih, bener enggak sih, kayaknya ada satu bait yang salah yaa, yaitu bait terakhir, he he</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Malang, Indonesia-7.981894 112.626503-8.044793499999999 112.547539 -7.9189944999999993 112.705467tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-67613112681634784882012-10-12T19:47:00.000+07:002012-10-12T19:47:06.519+07:00MAAFKAN AKU JIKA MENGELUH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRbyBLuuIEygDd7-4YljTPR_f-ot_XxiLygp0JTLdmLC_WUjyCWr1fVP3tEwLbPxVp_eoSt4l3B7IYLnOavCYyO56dMIpa-cB-3kWou1s9_3gCqpr3FufwPs44YHG4CFdAlFNuj7Cd71QW/s1600/mengeluh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRbyBLuuIEygDd7-4YljTPR_f-ot_XxiLygp0JTLdmLC_WUjyCWr1fVP3tEwLbPxVp_eoSt4l3B7IYLnOavCYyO56dMIpa-cB-3kWou1s9_3gCqpr3FufwPs44YHG4CFdAlFNuj7Cd71QW/s1600/mengeluh.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: purple;">Hari ini, di sebuah bus, aku melihat
seorang remaja tampan dengan rambut sedikit ikal. Aku iri
melihatnya. Dia tampak begitu ceria, dan aku sangat ingin memiliki
gairah hidup yang sama. Tiba-tiba dia terhuyung-huyung berjalan.
Dia mempunyai satu kaki saja, dan memakai tongkat kayu. Namun
ketika dia lewat .... ia tersenyum. Ya Allah, maafkan aku bila aku
mengeluh. Aku punya dua kaki. Dunia ini milikku.</span><br /><span style="color: purple;"> </span><br /><span style="color: purple;">
Aku berhenti untuk membeli sedikit kue. Anak laki-laki penjualnya
begitu mempesona. Aku berbicara padanya. Dia tampak begitu
gembira. Seandainya aku terlambat sampai di kantor, tidaklah
apa-apa. Ketika aku pergi, dia berkata, 'Terima kasih. Engkau
sudah begitu baik.</span><br /><span style="color: purple;">
Menyenangkan berbicara dengan orang sepertimu. Lihatlah, aku buta.' Ya
Allah, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua mata. Dunia ini
milikku.</span><br /><span style="color: purple;"> </span><br /><span style="color: purple;">
Lalu, sementara berjalan. Aku melihat seorang anak mirip bule
dengan bola mata biru. Dia berdiri dan melihat teman-temannya
bermain sepak bola. Dia tidak tahu apa yang bisa dilakukannya. Aku
berhenti sejenak, lalu berkata, 'Mengapa engkau tidak bermain
dengan yang lain, Nak ?' Dia memandang ke depan tanpa bersuara,
lalu aku tahu dia tidak bisa mendengar. Ya Allah, maafkan aku bila
aku mengeluh. Aku punya dua telinga. Dunia ini milikku. </span><br /><span style="color: purple;"> </span><br /><span style="color: purple;">
Dengan dua kaki untuk membawaku ke mana aku mau. Dengan dua mata
untuk memandang mentari dan bukit-bukit. Dengan dua telinga untuk
mendengar desir angin dan segala bunyi.</span><br /><span style="color: purple;"> Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh.</span></div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Malang, Indonesia-7.981894 112.626503-8.044793499999999 112.547539 -7.9189944999999993 112.705467tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-27372675835768864922012-10-12T19:44:00.001+07:002012-10-12T19:44:37.288+07:00LOVE TO MY FRIENDS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8Jlgvy0ZbgxSjjlYl4FSTP82CAYUqBEnT3Kg-yvqs3cdiPXwaz9PJX3cEdvyJG1TrExochOU7pY6m-k1LwZxN7N_6dvdNGCoEfOaJGOq05IdJ8c3X7VRydvK2ZqgZjBXnHQwbdksff_1X/s320/sahabat-jadi-pacar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8Jlgvy0ZbgxSjjlYl4FSTP82CAYUqBEnT3Kg-yvqs3cdiPXwaz9PJX3cEdvyJG1TrExochOU7pY6m-k1LwZxN7N_6dvdNGCoEfOaJGOq05IdJ8c3X7VRydvK2ZqgZjBXnHQwbdksff_1X/s320/sahabat-jadi-pacar.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian merasa hidup ini tidak akan pernah mencapai maknanya tanpa
kehadiran seorangpun teman. Teman adalah orang-orang yang dicintainya
dan yang mencintainya pula Orang-orang yang dengan keluasan hati
menerima dirinya apa adanya, tanpa bumbu dan banyak cela.<br /><br />Menyayangi
teman, sama sekali bukan berarti menafikan kecintaan kepada yang lain
Kecintaan kepada keluarga, kepada diri sendiri, sebab tiap-tiap jendela
cinta memiliki ruangan tersendiri di hati yang tidak akan mampu
disamakan dengan cinta-cinta lain Yang kesemuanya tidak saling berhimpit
tidak pula bersinggungan. Namun tiap-tiap kecintaan mengisi bilik-bilik
hati yang berbeda-beda. Kesemua cinta hendaknya merupakan suatu
refleksi cinta kepada Allah SWT. Suatu pendaran keemasan dari keimanan,
desiran sejuk angin kerinduan, dan deburan tegar ombak keistiqomahan.<br /><br />Teman,
bagiku kata itu adalah ungkapan kerinduan dan sejuta harapan. Harapan
untuk dapat saling menegur dan meneguhkan. Membuang jauh-jauh kata
perbedaan dan mencoba untuk mengawali segalanya dari kesamaan. Pada kata
itu kutemukan hakikat hidup dan kehidupan, karena bersamanya aku
menahan derita dan sengsara, gundah dan gulana, namun begitu manis
terasa segala kerutan layar perjuangan karena Allah lah yang telah
membuatnya.<br /><br />Teman, bertemankan jiwa-jiwa yang ber-izzah mulia dan
ghiroh menggelora, dengan segudang ide dan idealisme yang Robbani.
Meniti jembatan yang sama, dengan tekad yang serupa dan seragam
kebesaran jiwa. Bukan untuk sekedar menghabiskan sisa minuman kehidupan
dunia, tapi hidup untuk sebuah cita yang takkan pernah kandas sia-sia.
Pantas saja jika Rosululloh mewasiatkan agar kita menjadikan mereka yang
sholeh sebagai teman kepercayaan.<br /><br />Ah teman, harus kita terima
bahwa berteman bukan berarti untuk selalu bersama secara harfiah Suatu
saat pasti kita akan terpisah pula. Menempati lini-lini berbeda di
setiap sudut kehidupan, agar setiap insane dapat tersentuh cahayaNya<br /><br />Teringat serangkaian syair milik Munsyid Saujana ini kusuntingkan untukmu :<br />Sedingin embunan dedaun kehijauan, sesegar ingatan kenangan kisah silam<br />Kita seiring bersatu dan berjuang, meniti titian persahabatan<br />Kau hadir bawa cahaya, terangi hatiku teman<br />Saling memerlukan dan mengharapkan<br />Tangis gembira saat bahagia, moga kan kekal menuju Syurga<br />Kerana Tuhan kita ditemukan, andai terpisah, itu ketentuan<br />Sengketa dan kesilapan itulah fitrahnya insan<br />Kata dan teguran itulah pedoman
</div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Malang, Indonesia-7.981894 112.626503-8.044793499999999 112.547539 -7.9189944999999993 112.705467tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-77326260261444111382012-10-12T19:42:00.001+07:002012-10-12T19:42:14.536+07:00TIME<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left; width: 450px;"><tbody>
<tr><td colspan="3" style="background-image: url(http://blogframes.files.wordpress.com/2007/06/sea_01.png); background-repeat: no-repeat; height: 68px; width: 450px;"><div align="center" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="color: #2300dc;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 100%;"><strong>WAKTU</strong></span></span></span></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span></td> </tr>
<tr> <td style="background-image: url(http://blogframes.files.wordpress.com/2007/06/sea_02.png); width: 14px;"> </td> <td style="background-color: #81abdb; width: 421px;"> <div align="justify">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….<br />Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.</span></span></span></div>
<blockquote>
<div align="justify">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.<br />Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.</span></span></span></div>
</blockquote>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,<br />Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.</span></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span><br />Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.</span></span></span></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><br />
<blockquote>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;">Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?<br />Dan
siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas,
tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke
pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang
lain?</span></span></div>
</blockquote>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;">Dan
bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal
ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim,
biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah
hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan
kerinduan.</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Tumpang 65156, Indonesia-8.002891 112.761996-8.128683 112.6040675 -7.877099 112.9199245tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-74465576088619866122012-10-12T19:41:00.001+07:002012-10-12T19:41:19.904+07:00SAHABAT<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left; width: 450px;"><tbody>
<tr><td colspan="3" style="background-image: url(http://blogframes.files.wordpress.com/2007/06/note_01.png); background-repeat: no-repeat; height: 115px; width: 450px;"><div align="center" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="color: #2300dc;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 100%;"><strong>PERSAHABATAN</strong></span></span></span></div>
</td> </tr>
<tr> <td style="background-image: url(http://blogframes.files.wordpress.com/2007/06/note_02.png); width: 18px;"> </td> <td style="background-color: #f0f173; width: 412px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..</span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.<br />Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih. </span></span></span> <div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.<br />Karena
kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh
kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut
membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau
menyembunyikan kata “ya”.</span></span></span></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><br />
<blockquote>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;">Dan
bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa
hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan,
segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan
sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.</span></span></div>
</blockquote>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;">Di
kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang
paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam
ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih
agung daripada tanah ngarai dataran.</span></span></div>
<blockquote>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Dan
tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh
kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan
misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya
menangkap yang tiada diharapkan. </span></span></span></div>
</blockquote>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.<br />Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.<br />Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?<br />Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!<br />Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.<br />Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.<br />Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.</span></span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Tumpang 65156, Indonesia-8.002891 112.761996-8.128683 112.6040675 -7.877099 112.9199245tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-80502862311262358302012-10-12T19:40:00.002+07:002012-10-12T19:40:31.962+07:00CINTA ITU.....<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left; width: 450px;"><tbody>
<tr><td colspan="3" style="background-image: url(http://blogframes.files.wordpress.com/2007/06/sea_01.png); background-repeat: no-repeat; height: 68px; width: 450px;"><div align="center">
<span style="color: #ff99cc;"> CINTA</span></div>
</td> </tr>
<tr> <td style="background-image: url(http://blogframes.files.wordpress.com/2007/06/sea_02.png); width: 14px;"> </td> <td style="background-color: #81abdb; width: 421px;"><a href="http://zainurie.files.wordpress.com/2007/08/imagescax381ec.jpg" title="mawar"><img align="left" alt="mawar" src="http://zainurie.files.wordpress.com/2007/08/imagescax381ec.thumbnail.jpg" /></a>AKU bicara perihal Cinta????… <div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,<br />Walau jalannya sukar dan curam.<br />Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.</span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.</span></span></span><br /><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.<br />Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.<br />Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia </span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><br /></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>kan</span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"> </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>menyalibmu. </span></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.</span></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.<br />Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.<br />Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.</span></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.<br />Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.<br />Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.<br />Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;<br />Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya. </span></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.</span></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Semua
ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami
rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati
Kehidupan.</span></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Namun
pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan
kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi
ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.</span></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Memasuki
dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak
tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.</span></span></span></div>
<blockquote>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.<br />Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.</span></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati Tuhan”.</span></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.</span></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Cinta
tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau
mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi
aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang
menyanyikan melodinya bagai sang malam.</span></span></span></div>
</blockquote>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.<br />Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;<br />Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.<br />Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;</span></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;</span></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: 85%;"><span>Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu.</span></span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Malang, Indonesia-7.981894 112.626503-8.044793499999999 112.547539 -7.9189944999999993 112.705467tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-19955723547517275272012-10-12T19:31:00.002+07:002012-10-12T19:31:21.117+07:00ARTI CINTA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx-yJ33B5BWbSg5ADnJ64atB7Cqn3_RugOWZXxaaEvBpaHq0HdM9YGRJSDevTzJyJK_kDhURmxhHAao4SW5aZWeyUSbKcMJ6YCtAG4pGIPVfYHNCL5bQ9zwkPKowlyKugou4mF5Wqzl_zu/s320/2008_05_02_true_love.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx-yJ33B5BWbSg5ADnJ64atB7Cqn3_RugOWZXxaaEvBpaHq0HdM9YGRJSDevTzJyJK_kDhURmxhHAao4SW5aZWeyUSbKcMJ6YCtAG4pGIPVfYHNCL5bQ9zwkPKowlyKugou4mF5Wqzl_zu/s320/2008_05_02_true_love.jpg" /></a></div>
<br />
cinta bukan sesuatu yg patut untuk dibanggakn,<br />bukan sesuatu yg patut untuk dipamerkan,<br />bukan sesuatu yg patut untuk dibicarakan,<br />bukan untuk dicaci,dihina,diludahi………..<br />juga bukan untuk disanjung,dipuja,diagungkn……<br />cinta ya cinta………….<br />bukan tuhan,bukan malaikat,bukan iblis,bukan bidadari….<br />cinta adalah suatu kehidupan yg perlu dijalani…<br />ntah itu menyakitakan ato menyenangkan…..<br />smua itu takdir yg udah diberikn ke km…..<br />apa km bisa mengubah takdir dr tuhan??????????<br />cinta itu hidup ditiap ht manusia,,,,,<br />laksana burung merpati yg terbang n singgah diranting ht yg dia mau……sesukanya……..<br />manusia yg tak memiliki cinta adlh manusia yg munafik…<br />N bila terciptanya cinta hanya untuk melukai hati manusia maka apakah kau tak percaya akan kuasa tuhan????????<br />ada hikmah dibalik perkara,ada kesedihan dibalik senyuman,ada keharuan dibalik tangisan,dan ada cinta dibalik hati seorang manusia .jangan lupakan kata-kata itu!taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Malang, Indonesia-7.981894 112.626503-8.044793499999999 112.547539 -7.9189944999999993 112.705467tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-51611025130681290162012-10-12T19:30:00.001+07:002012-10-12T19:30:20.139+07:00BINGUNG KARENA CINTA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://ariepinoci.blogdetik.com/files/2011/04/puisi-bertahan-tanpa-cinta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://ariepinoci.blogdetik.com/files/2011/04/puisi-bertahan-tanpa-cinta.jpg" height="273" width="320" /></a></div>
<br />
Jangan kau katakan cinta kepadaku<br />
karna aku akan gila bila mendengarnya<br />
jauh dari anganku ntuk milikimu<br />
karna hanya didekatmu sudah membuatku bahagia<br />
<br />
Jika didekatmu<br />
aku bagai biola tak brdawai<br />
bila ku jauh darimu<br />
sejuta tanya dalam benaku mengganggu<br />
inikah namanya cinta….?<br />
atau hanya perasaan yang membebaniku<br />
<br />
Kenapa sulit untuk mencintai<br />
dan kenapa sulit juga untuk dicintai…<br />
hidup mesti dijalani saja tidak semuanya dengan cinta..<br />
cinta terlahir sebelum kamu lahir<br />
cinta telah tumbuh sebelum kamu menanam bibitnya..<br />
<br />
Kenapa mudah jatuh cinta..<br />
dan kenapa juga sulit jatuh cinta…<br />
Begitu banyak yang hilang karena cinta<br />
Begitu banyak yang terbunuh karena cinta<br />
Tapi begitu banyak yang lahir karena bercinta…taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Tumpang 65156, Indonesia-8.002891 112.761996-8.128683 112.6040675 -7.877099 112.9199245tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-39049589663983405062012-10-12T18:39:00.003+07:002012-10-12T18:39:55.115+07:00HATIKU PASRAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVswtZJEHxoFhP42o66haB2lXJaG_DnYTkL3MW9gXVWQn8r3E6e58PrcTS1kA-v-KXTDkWwuB2VbKsy5I93Udi4t9xrWcvO6S65JYiI46dQd535fPyCB5clPlhmTG9JmCnAzhigl2NzsQ/s1600/puisicintaluka.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVswtZJEHxoFhP42o66haB2lXJaG_DnYTkL3MW9gXVWQn8r3E6e58PrcTS1kA-v-KXTDkWwuB2VbKsy5I93Udi4t9xrWcvO6S65JYiI46dQd535fPyCB5clPlhmTG9JmCnAzhigl2NzsQ/s1600/puisicintaluka.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
Hatiku berharap, namun tak bisa<br />Hatiku menangis, kering air mata<br />Hatiku mencoba melupakan, sesak di dada<br /><br />Hatiku tersentak, apakah ini anugerah ?<br />Hatiku gelisah, mungkinkah ?<br />Hatiku menuruti, pasrah membuncah<br /><br />Hatiku berteriak, tanpa suara<br />Hatiku bertanya, tanpa jawaban<br />Hatiku berontak, namun tak bisa<br />Hatiku binasa, ditelan asa<br /><br />Hatiku bingung ...<br />Hatiku marah ...<br />Hatiku lelah ...<br />Hatiku pasrah ...taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Tumpang 65156, Indonesia-8.002891 112.761996-8.128683 112.6040675 -7.877099 112.9199245tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-81129586877844294632012-10-12T18:25:00.003+07:002012-10-12T18:25:27.334+07:00ASA CINTA SESAMA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQbZweya1Q7oDCtj1np-U2k2jVgWZnptI9kOk_iq6zMPmgAWWb321VyrgjFfQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQbZweya1Q7oDCtj1np-U2k2jVgWZnptI9kOk_iq6zMPmgAWWb321VyrgjFfQ" /></a></div>
<br />
”Berbagi Asa, Cinta sesama”<br />”CINTA adalah kalimat yang menyejukan hati<br />Mampu melintasi batas ruang dan waktu.<br />CINTA adalah bahasa tanpa kata namun sarat makna<br />Terlembagakan dalam rasa dan perasaan bathin suci<br />Yang menebarkan nilai-nilai luhur kasih sayang,<br />Kesantunan, maaf, kepedulian, toleransi dan berkah bagi kemanusiaan universal.<br /><br />CINTA mewujud dalam gelora pengorbanan<br />Demi terciptanya kemandirian pribadi<br />dan kemashlahatan ummat secara universal.<br />Andai bumi ini kering dari CINTA,<br />niscaya tidak akan lahir kesatria-kesatria agung di jagad raya ini<br /><br />Dengan CINTA...<br />Tegaklah sendi-sendi keadilan dan tampaklah kebenaran.<br />Wajah nyata CINTA ialah perilaku ketaatan,<br />Kesantunan, kesetiaan dan pengorbanan demi sesuatu yang dicintai..<br />CINTA melahirkan spirit kehidupan,<br />Membucahkan kasih kelembutan, kasih sayang<br /><br />Keutamaan dan nilai –nilai luhur kehidupan.....” taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Malang, Indonesia-7.981894 112.626503-8.044793499999999 112.547539 -7.9189944999999993 112.705467tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-24714440467120333012012-10-12T18:03:00.002+07:002012-10-12T18:03:40.190+07:00TEMAN SEJATI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5oN0-WBLx4KrBdxlHus4cRgbqZPSH126-ixHYSUIMKox82Li4KqGg-EjqMG7RIbTOac2d_yxmcv4irJ-AbTINXpuXIinRDC8kAwu7dSP1JgVHtKS162t2OfSs6tljHR1i92R6MK7STrQ/s1600/kata_bijak_tentang_teman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="164" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5oN0-WBLx4KrBdxlHus4cRgbqZPSH126-ixHYSUIMKox82Li4KqGg-EjqMG7RIbTOac2d_yxmcv4irJ-AbTINXpuXIinRDC8kAwu7dSP1JgVHtKS162t2OfSs6tljHR1i92R6MK7STrQ/s320/kata_bijak_tentang_teman.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Teman,<br />kata sederhana yang tidak mudah ditemukan dalam kenyataan<br /><br />Teman,<br />tak semua yang dekat bisa berlabelkannya<br /><br />Teman,<br />ada kerinduan untuk selalu dapat bertemu dengan sosok sepertinya<br /><br />Pernahkah kau temukan seseorang yang<br />senantiasa setia di sisimu<br />kala kau jatuh dan hilang asa.<br /><br />Pernahkah kau dapati sesosok makhluk<br />yang selalu tahan mendengar kisahmu<br />kala angin membawa berita-berita busuk tentangmu.<br /><br />Pernahkah handphone berdering di tengah malam,<br />hanya untuk sebuah kalimat pendek<br />"Apa Kabar Imanmu Malam ini ?"<br /><br />Pernahkah kau tangkap butiran air mata<br />yang disembunyikan, sehabis doa panjang<br />yang padanya terselip namamu.<br /><br />Dialah teman sejatimu</div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-30026606513391223912012-10-11T19:30:00.001+07:002012-10-11T19:30:58.529+07:00Ikhlas dan Percaya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTwg08MupDwr32631860jg_SlWrlDDM4ppjilC8IHOLDDPA5Be7Hmr1TRM" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTwg08MupDwr32631860jg_SlWrlDDM4ppjilC8IHOLDDPA5Be7Hmr1TRM" /></a></div>
<br /><div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">semangat yang ikhlas...<br />
akan mampu mengantarkan kita ke gerbang keberhasilan<br />
orang yang mengharap belas akan apa yang ia keluarkan<br />
hanya penyesalan yang ia dapat<br />
hidup kudus belum tentu masuk sorga<br />
sering membantu adalah salah satu kuncinya </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kadang
dalam hidup ini orang selalu memikirkan diri sendiri, apa pernah mau
kesusahan dan keinginan dari orang lain. Banyak orang yang memberikan
sedikit bantuan, namun mengharap balasan yang jauh dari nalar atau
pikiran seseorang. Hanya karena sedikit bantuan yang diberikan, kadang
ada system perbudakan dijalankan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Haruskah
dijaman yang sudah menggunakan jaringan internet, dan apapun
menggunakan listrik seperti ini, memberikan sedikit bantuan namun tenaga
kita sangat diharapkan imbalan yang lebih dari semuanya yang di
pinjakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tuhan
memberikan kita perintah agar tetap menurut kepada pemimpin, selama
pemimpin kita tersebut baik dan memberi arahan yang baik. Namun saat
perintah tersebut sudah jauh dari akal pikiran manusia, melawan adalah
jalan yang terbaik, Tuhan juga membolehkan kita melakukannya.Tuhan tidak
memberikan jaminan bahwa seseorang yang dermawan akan masuk dalam
jajaran orang yang dipilih untuk memasuki sorganya, namun orang yang
ikhlas akan apa yang ia lakukan dengan sepenuh hati, barangkali dia bias
menempati sorganya Tuhan.</span></div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Tumpang 65156, Indonesia-8.002891 112.761996-8.128683 112.6040675 -7.877099 112.9199245tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-42583052570486048682012-10-11T19:25:00.001+07:002012-10-11T19:25:17.951+07:00KISAH ANAK ANJING<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://img155.imageshack.us/img155/4136/img0105nx1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://img155.imageshack.us/img155/4136/img0105nx1.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah toko hewan peliharaan (pet store) memasang papan iklan yang
menarik bagi anak-anak kecil, “dijual anak anjing”. Segera saja seorang
anak lelaki datang, masuk ke dalam toko dan bertanya “Berapa harga
anak anjing yang anda jual itu?”<br />
Pemilik toko itu menjawab, “Harganya berkisar antara 30 - 50 Dollar.”<br />
Anak lelaki itu lalu merogoh saku celananya dan mengeluarkan beberapa
keping uang, “Aku hanya mempunyai 2,37 Dollar, bisakah aku
melihat-lihat anak anjing yang anda jual itu?”<br />
Pemilik toko itu tersenyum. Ia lalu bersiul memanggil
anjing-anjingnya. Tak lama dari kandang aning munculah anjingnya yang
bernama Lady yang diikuti oleh lima ekor anak anjing. Mereka
berlari-larian di sepanjang lorong toko. Tetapi, ada satu anak anjing
yang tampak berlari tertinggal paling belakang.<br />
Si anak lelaki itu menunjuk pada anak anjing yang paling terbelakang
dan tampak cacat itu. Tanyanya, “Kenapa dengan anak anjing itu?<br />
Pemilik toko menjelaskan bahwa ketika dilahirkan anak anjing itu
mempunyai kelainan di pinggulnya, dan akan menderita cacat seumur
hidupnya.<br />
Anak lelaki itu tampak gembira dan berkata, “Aku beli anak anjing yang cacat itu.”<br />
Pemilik toko itu menjawab, “Jangan, jangan beli anak anjing yang cacat
itu. Tapi jika kau ingin memilikinya, aku akan berikan anak anjing
itu padamu.”<br />
Anak lelaki itu jadi kecewa. Ia menatap pemilik toko itu dan berkata,
“Aku tak mau kau memberikan anak anjing itu cuma-cuma padaku. Meski
cacat anak anjing itu tetap mempunyai harga yang sama sebagaimana anak
anjing yang lain. Aku akan bayar penuh harga anak anjing itu. Saat
ini aku hanya mempunyai 2,35 Dollar. Tetapi setiap hari akan akan
mengangsur 0,5 Dollar sampai lunas harga anak anjing itu.”<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib8Bvhzj_SAg1xwh_crLbqiIkWRtngUHuRtncfaBx2k-Ld7eZZRnHcNdXshTZ_8vTZqK4lJlhnVwgU4wZ5fxg_jqgKfIlF4LeRFxbElGcQOyFclNrOCSJCjDPgVCUUX8wK_edX4I8Hpeer/s400/gambar+anak+anjing+beagle.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi lelaki itu menolak, “Nak, kau jangan membeli anak
anjing ini. Dia tidak bisa lari cepat. Dia tidak bisa melompat dan
bermain sebagaiman anak anjing lainnya.”<br />
Anak lelaki itu terdiam. Lalu ia melepas menarik ujung celana
panjangnya. Dari balik celana itu tampaklah sepasang kaki yang cacat.
Ia menatap pemilik toko itu dan berkata, “Tuan, aku pun tidak bisa
berlari dengan cepat. Aku pun tidak bisa melompat-lompat dan
bermain-main sebagaimana anak lelaki lain. Oleh karena itu aku tahu,
bahwa anak anjing itu membutuhkan seseorang yang mau mengerti
penderitaannya.”<br />
Kini pemilik toko itu menggigit bibirnya. Air mata menetes dari sudut
matanya. Ia tersenyum dan berkata, “Aku akan berdoa setiap hari agar
anak-anak anjing ini mempunyai majikan sebaik engkau.”<br />
Bahkan mereka yang cacat pun mempunyai nilai yang sama dengan mereka yang normal……………</div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Malang, Indonesia-7.981894 112.626503-8.044793499999999 112.547539 -7.9189944999999993 112.705467tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-5984021916046733172012-10-11T19:21:00.002+07:002012-10-11T19:22:37.526+07:00SURAT KECIL UNTUK TUHAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3tm9GEVO5Szejbx39lLc31_1PpcTkAvoGO2huUvrEA9uU4tQ74PfBI962UlHTJPVd0jHuF-UNO7YBCbjbhKGew3kceBJ6MX_BYepDeAD38MOSkm8kht7KKTITP9otbV6YT3jnCR7V3OM/s1600/keke2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3tm9GEVO5Szejbx39lLc31_1PpcTkAvoGO2huUvrEA9uU4tQ74PfBI962UlHTJPVd0jHuF-UNO7YBCbjbhKGew3kceBJ6MX_BYepDeAD38MOSkm8kht7KKTITP9otbV6YT3jnCR7V3OM/s320/keke2.jpg" width="320" /></a></div>
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<div class="clearfix note_content" style="text-align: center;">
<em><strong>Tuhan..</strong></em><br />
<em><strong>Andai aku bisa kembali..</strong></em><br />
<em><strong>Aku berharap tidak ada lagi..</strong></em><br />
<em><strong>Hal yang sama terjadi padaku..</strong></em><br />
<em><strong>Terjadi sama orang lain...</strong></em><br />
<br />
<em><strong>Tuhan..</strong></em><br />
<em><strong>Berikanlah aku kekuatan..</strong></em><br />
<em><strong>Untuk menjadi dewasa...</strong></em><br />
<em><strong>Agar aku bisa memberikan..</strong></em><br />
<em><strong>Arti hidupku..</strong></em><br />
<em><strong>Kepada siapapun..</strong></em><br />
<em><strong>Yang mengenalku..</strong></em><br />
<br />
<em><strong>Tuhan..</strong></em><br />
<em><strong>Surat Kecilku ini..</strong></em><br />
<em><strong>Adalah Surat Terakhir..</strong></em><br />
<em><strong>dalam hidupku...</strong></em><br />
<em><strong>Andai aku bisa kembali...</strong></em><em><strong>ke dunia yang...</strong></em><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<em><strong>ini adalah surat kecil
yang ditulis GITA SISA CANTIKA (KEKE) saat mengetahui bahwa hidupnya
tidak lama lagi oleh karena penyakit kanker yang dideritanya. </strong></em></div>
</div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-19520658844970965412012-10-10T22:42:00.004+07:002012-10-10T22:42:59.876+07:00BANGKIT DAN BERUSAHALAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://25.media.tumblr.com/tumblr_ma7220mu4D1qarjhho1_1280.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="http://25.media.tumblr.com/tumblr_ma7220mu4D1qarjhho1_1280.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu hari saya berdiri di tepi sebuah sungai. Saya melihat sebuah
perahu-perahuan dari kertas tenggelam. Benteng-benteng dari pasir basah
—yang dibangun anak-anak sehari sebelumnyapun tumbang. Setiap hari,
perahu-perahu tenggelam dan benteng-benteng tumbang.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang
wanita datang menemui saya. Tak satupun impian-impiannya terwujud.
Sehingga ia kehilangan segenap gairah hidupnya. Ia bahkan berniat
bunuh-diri. Segalanya tampak sia-sia saja baginya. Sepasang matanya
kelihatan tenggelam di dalam lekuk-matanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya berkata,
“Siapa sih yang semua impian-impiannya terpenuhi? Semua impian pada
akhirnya hanya mendatangkan kesedihan, karena, walaupun seandainya
perahu-perahu kertas berlayar, seberapa jauh sih ia mampu berlayar?</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Impian-impian
itu tidak salah: secara alamiah impian memang tiada ter-realisasikan.
Kitalah yang keliru: bermimpi, tidur. Dengan hanya tidur, kita tak
bisa mencapai apapun. Dalam jaga, kita melihat apa yang kita sangka
telah kita capai, ataupun tak kita capai.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Alih-alih melihat impian-impian, lihatlah kesujatian. <em>Lihatlah ‘yang ada’. Ini mengantarkan pada kebebasan.</em> Hanya perahu inilah yang nyata. Perahu ini sajalah yang akan mengantarkan Anda pada pemenuhan tertinggi dari kehidupan Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Di
dalam impian-impian ada kematian; di dalam kesujatian ada kehidupan;
hadirnya impian-impian berarti tidur, dan kesujatian berarti
sepenuhnya terjaga. Bangkit dan sadarilah diri!</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Selama pikiran bermimpi, yang melihat impian-impian itu tidak sepenuhnya terlihat. <em>Hanya yang melihatnyalah Yang Sejati.</em>
Hanya yang melihatnyalah ‘yang ada.’ Segera setelah kita menyadari
ini, kitapun bisa menertawai perahu-perahu yang tenggelam dan
benteng-benteng yang runtuh itu.”</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
~ Osho; “Seeds of Wisdom”.</div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Malang, Indonesia-7.981894 112.626503-8.044793499999999 112.547539 -7.9189944999999993 112.705467tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-46457898022093962762012-10-10T22:40:00.004+07:002012-10-10T22:40:54.669+07:00ANTARA KITA DAN TUHAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/13265105291596843237_300x370.7423580786.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/13265105291596843237_300x370.7423580786.jpg" width="259" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu fakta yang luar biasa menggetarkan, adalah bahwa Tuhan telah menempatkan kita sebagai khalifah-Nya, dengan kuasa dan kebebasan untuk memilih. Melalui pilihan kita, terciptalah segenap peristiwa dan benda. Ketika kita memilih untuk memadukan air dan tanah liat, terciptalah gerabah. Ketika kita memilih untuk menebar kasih sayang dan toleransi, terciptalah perdamaian dunia. Ketika kita memilih untuk mendisplinkan mental dan melakukan hanya tindakan yang terbaik, maka kita tengah mencipta masa depan yang gemilang.<br /><br />Setiap detik, terjadi proses penciptaan. Kita selalu menjadi bagian dari proses penciptaan itu. Kita menjadi satu pihak, dan Tuhan menjadi pihak lainnya. Ya, Dia telah melimpahkan keistimewaan kepada kita untuk menjadi mitra-Nya.<br /><br />Sayangnya, banyak di antara kita yang keliru dalam menempatkan posisi. Sebagian menempatkan dirinya sebagai pencipta tunggal dalam setiap kelahiran setiap karya dan perwujudan satu keadaan. Sementara lainnya memandang dirinya sama sekali tak punya tempat dalam proses penciptaan itu; sama dengan seonggok batu yang tak punya kuasa untuk memilih masa depan dan menciptakan keadaan dirinya sendiri.<br />Keyakinan yang pertama, menempatkan seseorang dalam kesombongan. Dia merasa Tuhan telah selesai bertugas; sekarang alam semesta adalah panggung bagi dirinya semata. Akhir kehidupan dari sosok seperti ini, adalah kenestapaan sebagaimana sosok Firaun. Sementara keyakinan yang kedua, menempatkan seseorang dalam keadaan tanpa daya. Orang semacam itu sama dengan telah membunuh dirinya sendiri; menjadikan dirinya sendiri sebagai benda mati.<br /><br />Saya percaya Anda tak akan memilih dua posisi itu, melainkan posisi sebagai mitra Tuhan dalam penciptaan. Dalam posisi ini, kita menciptakan sebagian, Tuhan menyelesaikan sisanya. Dalam mencipta sebuah gerabah misalnya, kita berperan mencampurkan air dengan tanah liat dan membentuknya. Sementara kuasa Tuhanlah yang membuat tanah liat bisa dilunakkan oleh air, kemudian adonan tanah liat dan air itu bisa dimatangkan oleh api dan dikeringkan sinar matahari. Begitulah, ketika kita bekerja, Tuhanpun bekerja.<br /><br />Sungguh indah, jika kesadaran bahwa kita terus bekerjasama dengan Tuhan menciptakan setiap hal, termasuk mewujudkan impian masa depan, tumbuh dan mengakar di dalam diri kita. Itulah yang akan menjadikan diri kita sebagai pribadi fenomenal, dengan karya dan persembahan istimewa di muka bumi.</div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Tumpang 65156, Indonesia-8.002891 112.761996-8.128683 112.6040675 -7.877099 112.9199245tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-85148713855777357472012-10-10T22:39:00.000+07:002012-10-10T22:39:04.234+07:00PENGEN KETEMU TUHAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-eqL2Nd8OQLs/TwDoIXNMPqI/AAAAAAAACN4/iQ6w6pqYtlM/s320/menemui+allah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-eqL2Nd8OQLs/TwDoIXNMPqI/AAAAAAAACN4/iQ6w6pqYtlM/s320/menemui+allah.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kamu tahu, Kawan? Siapa yang paling ingin aku temui saat ini?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Siapa?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tebak dong!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Doraemon?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Bukan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Bakabon?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Bukan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tak tahu lah. Setahu aku cuma mereka yang kau suka.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tuhan...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Haah...?“</div>
<div style="text-align: justify;">
“Iya, aku ingin bertemu Tuhan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Gila kamu!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kenapa gila? Kamu tahu siapa yang menciptakan dunia?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tuhan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kamu tahu siapa yang menciptakan manusia?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tuhan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kamu tahu siapa yang menciptakan Doraemon dan Bakabon?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Itu manusia, tolol!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Oh ya? Jadi bukan Tuhan?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tolol!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tapi kamu tahu betapa hebatnya Tuhan?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tolol! Tanpa kau bilang, aku juga tahu Tuhan itu hebat. Lagi pula bisa masuk neraka aku kalau menyangkalnya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Jadi kamu setuju sama aku, kan?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tolol! Kamu tahu bisa masuk neraka aku kalau tak setuju.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Bagus, berarti aku benar‐benar harus bertemu Tuhan...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Shalat lah kau!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Apa kau bilang?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kau bilang ingin bertemu Tuhan. Shalat lah, berdoa pada‐Nya. Minta semua yang kau inginkan, Kawan...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Benarkah? Apa kau yakin Tuhan akan memberikannya?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tuhan pasti mendengarkan doa orang baik.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Apa aku cukup baik?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Entahlah, kau coba saja sendiri.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tapi apa itu shalat?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tolol!!!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku sudah mengerti gerakan shalat, Kawan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Baguslah...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku juga sudah berdoa pada Tuhan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Baguslah.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tapi kau bohong.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kenapa?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kau bilang jika aku shalat aku bisa bertemu Tuhan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Haha... Tolol!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kenapa?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Mati dulu sana kalau kau benar‐benar ingin bertemu Tuhan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Benarkah?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tolol, sedang apa kamu di situ?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku mau bertemu Tuhan, Kawan...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tolol, bisa mati kamu!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Memang. Bukankah kemarin kau yang bilang, kalau aku mati aku bisa bertemu Tuhan. Oh ya, ada pesan yang ingin kau titipkan?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Gila kamu!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Sampai juga lagi, Kawan...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Hei tunggu...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ada apa lagi, Kawan?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kamu pikir aku serius, hah?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Apa maksudmu?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Sudah kau turun dulu. Nanti aku beritahu cara bertemu Tuhan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Apa? Jadi ada cara lain?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Iya. Turunlah...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Apa kau serius?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Iya. Turunlah...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Oke...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kenapa kamu begitu tolol, Kawan?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Sudah berapa kali kau bilang aku tolol, hah?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kau tahu kalau sampai kau mati, Tuhan takkan sudi menemuimu.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Benarkah?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya, mayatmu akan gentayangan. Kau akan jadi hantu!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tapi kemarin kau yang bilang begitu.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya,
memang kalau kau mati kau bisa bertemu Tuhan. Tapi bukan dengan cara
begitu. Itu sama saja kau bunuh diri. Kau tahu, Tuhan paling murka
dengan mati bunuh diri.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Begitukah?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku punya ide, Kawan!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku yakin ide tolol.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kau bunuh saja aku, Kawan!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Gila!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kenapa? Aku kan tidak bunuh diri...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Iya, tapi aku yang rugi.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Hmmm.. aku ada ide lain.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku tak mau dengar ide tololmu...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Lihat.
Kau lihat si Gendut itu, Kawan. Aku akan mengejek dan memukulnya
hingga ia kesal. Lalu aku terus mengejek dia hingga ia tak tahan. Ia
pukul aku. Tapi tak aku lawan. Aku akan menyerahkan kematianku di
tangannya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kau sudah benar‐benar gila, ya?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tapi kau kan
tak rugi kawan. Lagi pula, si Gendut itu pantaslah rugi sedikit agar
pikirannya tak terlalu senang, dan perutnya bisa kurusan...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kau pikir Tuhan tidak melihat, hah? Asal kau tahu, Tuhan sedang memata‐matai kita. Ia sedang mengikuti dan melihat kita.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Apa? Benarkah? Jadi dari tadi Tuhan melihat kita?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Bukan dari tadi, tapi dari dulu, tolol!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Lalu di mana Dia? Kenapa Dia bersembunyi? Ah kau pasti menipuku lagi...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku serius, Kawan.”“Benarkah? Kau tahu di mana Dia? Kau yang menyembunyikannya?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya Tuhan, ampunilah kawanku yang tolol ini...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Hei, sekarang kau bicara pada‐Nya! Ayo katakan di mana kau menyembunyikan‐Nya?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Dia
ada di sini, tolol. Dia ada di depan kita. Dia ada di belakang kita.
Dia ada di bawah kita. Dia ada di atas kita. Dia ada di kanan kita. Dia
ada di kiri kita. Dia ada di mana‐mana...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Hah, jangan kau pikir aku tolol!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Memang kau tolol!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Oke, aku percaya. Jadi apa cara lainmu itu agar aku bisa bertemu Tuhan?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Mana aku tahu?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Jadi kau membohongi aku?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku
menyelamatkanmu, tolol! Aku kan sudah bilang kau tak akan bisa bertemu
Tuhan kalau kau mati bunuh diri. Kau tak perlu buru‐buru, Tuhan sudah
punya jadwal kapan akan menemuimu. Ia sudah menentukan itu.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Jadi maksudmu, aku harus bersabar?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Bukan cuma bersabar, kau harus beriman. Kau harus beribadah. Terutama shalat...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tapi aku tidak yakin, Kawan...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kenapa? Kau meragukan Tuhan?”</div>
<div style="text-align: justify;">
”Aku
cuma tahu gerakan shalat. Aku tidak tahu bacaan shalat. Kamu tahu, aku
seperti sedang senam. Mana mungkin dengan hanya senam doaku
dikabulkan?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya, belajarlah. Tuhan suka orang yang mau belajar. Jangan lupa kau berdoa.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku juga tidak yakin, Kawan...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kenapa?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku tidak bisa bahasa Arab...”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kau pikir Tuhan orang Arab?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tapi bagaimana kalau sampai lusa ia tidak datang? Bagaimana kalau doaku tak dikabulkan? Apa jadinya aku, Kawan?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Lusa? Memangnya kau minta apa sama Tuhan?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku
terancam tidak naik kelas empat, Kawan. Aku ingin Tuhan menambahkan
sedikit garis di angka empat di raporku agar berubah jadi
sembilan.”“TOLOL!!!”</div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Bokor, Hongaria47.9309902 19.539828947.909712199999994 19.5003469 47.9522682 19.5793109tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-50132848604905682972012-10-10T17:42:00.003+07:002012-10-10T17:42:42.081+07:00SURGA ITU NYATA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="yom-figure yom-fig-left" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class=" editorial" height="320" src="http://l2.yimg.com/bt/api/res/1.2/yzrnO5eItXJmecMj.4ArKw--/YXBwaWQ9eW5ld3M7cT04NTt3PTMxMA--/http://media.zenfs.com/en/blogs/thesideshow/EbenAlexander.jpg" width="213" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Dr Eben Alexander mengajar di Harvard Medical School dan memiliki
reputasi yang baik sebagai seorang ahli bedah saraf. Meski dia menyebut
dirinya menganut agama Kristen, namun ia tak pernah benar-benar
mempercayai adanya kehidupan setelah kematian.<br /><br /><span class="yui-editorial-embed"></span>Namun
setelah sepekan koma pada musim gugur 2008, ketika neokorteksnya
berhenti berfungsi, Alexander mengklaim bahwa ia mengalami kunjungan ke
alam baka, terutama surga.<br /><br />"Menurut pemahaman medis otak dan
pikiran, saya tak mungkin mengalami pengalaman apapun saat koma, apalagi
perjalanan yang sangat jelas dan koheren seperti yang saya alami,"
tulis Alexander dalam laporan utama Newsweek edisi pekan ini. Jadi
seperti apa surga?<br /><br />Menurut Alexander, ia pertama menemukan
dirinya mengambang di antara awan-awan sebelum menyaksikan, "mahluk
transparan yang berkilat terbang menembus langit, meninggalkan jejak
garis seperti bekas jejak pesawat di belakangnya."<br /><br />Ia kemudian
dikawal oleh sosok perempuan dan berkomunikasi dengan mahluk-mahluk ini
dengan metode korespondensi di atas bahasa. Pesan yang ia terima adalah,<br />"Anda dicintai dan dihargai, disayangi, selamanya."<br />"Anda tak perlu takut."<br />"Tak ada hal salah yang Anda lakukan."<br /><br />Dari
situ, Alexander mengklaim ia melakukan perjalanan menuju "sebuah
kekosongan, sangat gelap, ukurannya tak terbatas, tapi juga sangat
membuat nyaman." Dia percaya kekosongan ini adalah rumah Tuhan.<br /><br />Setelah
pulih dari koma akibat meningitis, Alexander merasa ragu untuk berbagi
pengalamannya ini dengan para koleganya, namun ia menemukan rasa aman di
gereja. Ia pun menuliskan pengalamannya dalam sebuah buku, "Proof of
Heaven: A neurosurgeon's journey into the afterlife," yang akan
diterbitkan akhir Oktober.<br /><br />"Saya masih seorang dokter, dan masih
sama percayanya pada ilmu pengetahuan seperti sebelum pengalaman saya
itu," tulis Alexander. "Namun dalam tingkatan yang lebih dalam, saya
adalah orang yang sangat berbeda dari saya dulu, karena saya menangkap
sekilas dari gambaran realita ini. Dan Anda bisa percaya pada saya jika
saya bilang semuanya akan terbayar, dan buat mereka yang hidup sesudah
kita, untuk melakukan hal yang benar."</div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Tumpang 65156, Indonesia-8.002891 112.761996-8.128683 112.6040675 -7.877099 112.9199245tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-36412155708746370432012-10-10T12:14:00.003+07:002012-10-10T12:14:48.161+07:00DOA MOHON AMPUN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://aslamattusi.files.wordpress.com/2010/05/duaa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://aslamattusi.files.wordpress.com/2010/05/duaa.jpg" width="216" /></a></div>
<br />
Jangan pergi......!<br />Ku tlah menunggumu begitu lama<br />Mengapa harus kau tinggalkan Aku lagi....<br />Apa mesti aku menunggumu lagi...?<br /><br />Masih banyak cerita yang belum ku ucap<br />masih menumpuk kisah yang belum kau dengar<br />masih segudang rindu yang belum ku sampaikan<br />masih....masih banyak hal yang belum kau tahu<br /><br />Tentang rumah ini<br />Tentang halaman ini<br />tentang diri ini<br />tentang lingkungan ini<br /><br />Apa kau tak mau tahu ?<br />Apa kau sudah tak mau peduli?<br />Apa kau tak mau terlibat lagi ?<br />Apa kau tak punya rasa lagi ?<br /><br />Kau.... Mungkinkah aku berdiri sendiri lagi...<br />meski ku mampu...<br />Kau ... Mungkinkah Aku berjuang sendiri lagi....<br />meski ku dapat<br /><br />Ya Allah Rabbil Izati...<br />Maafkan Hamba, bukan maksud Hamba melupakan-Mu<br />Meski Engkau selalu ada dalam hidupku<br />Tapi aku rindu kebersamaan itu...taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Tumpang 65156, Indonesia-8.002891 112.761996-8.128683 112.6040675 -7.877099 112.9199245tag:blogger.com,1999:blog-4633247490258965904.post-86227849631580429402012-10-10T12:12:00.000+07:002012-10-10T12:12:03.316+07:00TANGISAN GADIS KECIL<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://childrenstorytales.com/wp-content/uploads/2012/07/crying-girl.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="286" src="http://childrenstorytales.com/wp-content/uploads/2012/07/crying-girl.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illallah, wallahu akbar<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ya Allah, Ya Allah..</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tak henti-hentinya gadis kecil itu menyebut-nyebut nama Rabbnya</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gadis kecil itu menangis dalam dzikirnya, dalam kesendiriannya.. sungguh indah,</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku sangat kagum pada gadis kecil itu,
kusebut ia gadis kecil.. karena ia layaknya gadis kecil yang bersih dari
dosa karena keikhlasannya yang tak pernah ia ucapkan namun dapat
terlihat dari sorot matanya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gadis kecil itu sungguh rindu pada
Tuhannya.. ia begitu mencintai tuhannya, yang masih memberinya nafas,
Lisan yang masih fasih dalam bacaan Al-Qur’annya, ilmu yang begitu
berharga, keluarga yang bahagia, teman-teman yang menjaganya dalam iman,
ia bahkan tak bisa mengucapkannya satu per satu..</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Allahu Allah… A…A….Allah.. ucapannya yang
merdu terbata-bata, tetesan air matanya jatuh membasahi helai hijab yang
menutupi seluruh tubuhnya..</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Membuatnya seperti bidadari dunia yang memancarkan cahaya iman.. begitu beruntungnya ia, </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku seketika ingat tentang beberapa kata indah~</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“jika
engkau mengingat Allah, maka Allah akan mengingatmu lebih darimu
mengingatnya.. dan begitu pula jika engkau melupakannya..”</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gadis kecil itu sungguh perhiasan yang sangat langka, dan sangat mahal pula harganya!</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gadis kecil itu pasti akan sangat gembira
ketika kelak di hari saat semuanya dipersaksikan di hadapan Rabbnya..
debu-debu yang menempel di hijabnya, sajadah tempat ia khusyuk mengingat
Sang Rabb, bahkan tiap tetesan air matanya berkata bahwa gadis kecil
ini suka menghias waktunya dengan mengingatMu ya Rabb, Menangis
karenaMu, Menikmati kesendiriannya karenaMu…</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Subhanallah,</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gadis kecil itu pasti akan sangat gembira, atau mungkin lebih,</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku seketika ingat tentang hadits:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari Abu Hurairah r.a, <span class="ilad"><span id="IL_AD1">Nabi</span></span> s.a.w bersabda yang bermaksud:<br />
<i>“Tujuh golongan manusia yang dilindungi Allah di bawah bayangan-Nya
(di akhirat nanti), pada hari itu tidak ada sebarang teduhan selain
bayangan arasy-Nya. Mereka itu ialah (1) pemimpin yang adil; (2) pemuda
yang terdidik (dibesarkan) dalam ibadat kebaktian kepada Allah; (3)
Orang yang hatinya sentiasa berpaut rapat dengan masjid; (4) <span id="IL_AD5"><span class="ilad">dua</span></span>
orang yang berkasih sayang karena (agama) Allah, bertemu dan berpisah
untuk keredaan-Nya; (5) lelaki yang dipujuk wanita cantik lagi hartawan
(bagi memenuhi nafsunya) tetapi dia menolak dan berkata aku takutkan
Allah; (6) orang yang berderma secara bersembunyi sehingga <span id="IL_AD3"><span class="ilad">tangan</span></span> kirinya tidak <span id="IL_AD7"><span class="ilad">sadar</span></span> apa yang didermakan oleh tangan kanannya; <b>(7) dan mereka yang senantiasa menyebut (mengingati) Allah dimasa keseorangan (kesunyian), maka berlinanganlah air matanya.</b>”</i> ”(Riwayat Syaikhan)</div>
taurusaboyhttp://www.blogger.com/profile/03345391180212497657noreply@blogger.com0Tumpang 65156, Indonesia-8.002891 112.761996-8.128683 112.6040675 -7.877099 112.9199245