Pages

Jumat, 05 Oktober 2012

11 CARA MENGUATKAN TULANG


Kerangka tulang yang kuat membuat seseorang dapat bergerak dengan lincah dan memiliki postur yang baik. Tetapi kekuatan tulang dapat berkurang seiring bertambahnya usia, sehingga Anda perlu menjaga kepadatan tulang agar tidak mudah patah atau keropos.

Seperti dilansir prevention, Kamis (4/10/2012) berikut 11 cara meningkatkan kekuatan tulang untuk mencegah patah tulang dan osteoporosis:

1. Tingkatkan konsumsi kalsium
Wanita mencapai puncak massa tulang pada usia 30 tahun dan setelah itu, tulang akan mengalami renovasi dengan mengganti sel-sel penyusun kerangka tulang setiap 7 tahun. Tetapi ketika menopause, tingkat estrogen akan berkurang dengan sendirinya, begitu juga kalsium dalam tulang dan dapat berkontribusi terhadap pengeroposan tulang.

Untuk menjaga kekuatan tulang, wanita menopause membutuhkan 1.200 mg kalsium setiap hari dan 1.000 mg untuk wanita premenopause. Sumber makanan yang mengandung kalsium terbaik adalah susu rendah lemak dan produk susu seperti yoghurt dan keju, selain itu juga terdapat dalam sayuran hijau, sarden, dan sereal.

2. Penuhi kebutuhan vitamin D
Vitamin D juga penting untuk kesehatan tulang karena membantu merombak kerangka tulang dan mempromosikan penyerapan kalsium. Tetapi kebanyakan orang dewasa tidak mendapatkan cukup kalsium setiap harinya.

Wanita harus mendapatkan 600 IU kalsium sehari hingga mencapai usia menopause dan meningkatkan hingga 800 IU sehari setelah menopause. Tubuh dapat membuat vitamin D sendiri ketika sinar matahari pagi menyentuh kulit, tetapi Anda juga bisa mendapatkannya melalui makanan dan suplemen.

Beberapa makanan sebagai sumber vitamin D antara lain minyak hati ikan Cod, salmon, 3 ons, tuna, susu yang diperkaya vitamin D, telur dengan kuning telur, dan yoghurt.

3. Kurangi konsumsi kafein
Beberapa penelitian telah menghubungkan bahwa dosis tinggi kopi dapat meningkatkan risiko patah tulang pinggul pada wanita yang lebih tua. Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan untuk mengonsumsi kafein tidak lebih dari 300 mg per hari, atau sekitar dua atau tiga cangkir kopi.

Bahkan meski Anda tidak minum kopi, Anda akan dapat memperolah asupan kafein jika mengonsumsi minuman olahraga, suplemen, dan bahkan obat-obatan tertentu.

4. Melakukan latihan yoga
Memulai latihan yoga sehari-hari bisa menjadi cara yang santai untuk melindungi kerangka tulang. Menurut sebuah studi Topics in Geriatric Rehabilitation, pasien yang memiliki masalah dengan tulang dan melakukan latihan yoga selama 10 menit setiap hari selama 2 tahun dapat meningkatkan kepadatan tulang pinggul dan pengeroposan tulang terkontrol.

Selain itu, yoga dapat meningkatkan keseimbangan dan mengurangi risiko jatuh dan patah tulang. Jika Anda memiliki tulang yang lemah, diskusikan dengan trainer yoga Anda untuk memilih gerakan yoga yang tepat untuk melatih tulang.

5. Jauhi kebiasaan minum minuman beralkohol
Alkohol dapat berdampak negatif terhadap kesehatan tulang karena terkait dengan toksisitas pada tulang pembentuk sel. Hindari minum minuman beralkohol untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah patah tulang maupun osteoporosis.

6. Hindari aktivitas berbahaya yang berisiko patah tulang
Untuk mengurangi risiko patah tulang, tentunya Anda harus berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang membahayakan tulang seperti memperbaiki atap, memasang lampu dan mengendarai kendaraan bermotor.

7. Teliti apakah obat Anda menyebabkan penurunan kepadatan tulang
Obat yang biasa diresepkan kebanyakan dapat berdampak terhadap kepadatan tulang, seperti obat untuk rheumatoid arthritis atau asma, inhibitor yang diambil untuk masalah perut dan pencernaan, dan SSRI yang digunakan untuk mengobati depresi.

Tanyakan kepada dokter apakah ada obat yang Anda konsumsi dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan diskusikan untuk mengambil obat yang lebih aman untuk kesehatan tulang.

8. Dapatkan tes kepadatan tulang
Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Bone dan Mineral Research menemukan bahwa hanya 30 persen wanita di usia pertengahan 60 tahun yang telah menjalani scan tulang sehingga mengetahui seberapa besar risiko yang dihadapinya terhadap osteoporosis.

Dapatkan tes kepadatan tulang sejak dini untuk mengetahui bagaimana kondisi tulang Anda sehingga dapat mengoptimalkan pencegahaan terhadap patah tulang dan osteoporosis.

9. Hindari diet yang terlalu ketat
Menjadi terlalu kurus karena diet ketat atau memiliki gangguan dapat menyebabkan masalah pada tulang karena dapat merampas protein. Jika Anda terus-menerus melakukan diet untuk menjadi kurus, tulang dapat melemah dan menempatkan diri pada risiko lebih besar untuk osteoporosis.

10. Menerapkan pola diet Mediterania
Omega-3 dan lemak tak jenuh tunggal tidak hanya baik untuk fungsi hati tetapi juga memperkuat tulang punggung. Peneliti dari Athena, Yunani, mempelajari diet dari 220 wanita dan menemukan bahwa orang yang mengikuti komponen kunci dari diet Mediterania memiliki tulang yang lebih padat.

Diet Mediterania antara lain dengan makan lebih banyak minyak ikan dan minyak zaitun serta meminimalkan konsumsi daging merah.

11. Jangan merokok
Nikotin adalah radikal bebas yang dapat membahayakan tulang dan sel tubuh yang dikenal sebagai osteoblas. Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko patah tulang, sehingga berhentilah merokok mulai dari sekarang.

5 MAKANAN YANG BAIK UNTUK OTAK


Otak merupakan organ utama yang mengendalikan semua fungsi tubuh Anda. Jika otak Anda sehat maka hal itu akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental Anda. Sebaliknya, apabila otak Anda terganggu maka kesehatan tubuh dan mental Anda bisa ikut terganggu. Oleh karena itu agar tetap sehat maka otak harus diberi makanan yang sehat pula.

Kalau soal makanan otak, biasanya orang-orang cenderung memilih bluberi, bayam atau makanan yang kaya asam lemak omega 3. Namun tahukah Anda bahwa ada jenis makanan lain yang bisa mendorong kemampuan otak sekaligus melindunginya dari berbagai penyakit?

Agar tak penasaran, cek 5 makanan baru untuk otak seperti dikutip dari menshealth, Kamis (19/7/2012) berikut ini.

1. Bawang
Dalam sebuah studi yang baru saja dipublikasikan dalam jurnal Nutrition, peneliti memberi makan sejumlah tikus dengan makanan biasa dan beberapa tikus lainnya dengan makanan yang diberi suplemen ekstrak bawang.

Lalu ketika peneliti menginduksikan penyakit stroke ke dalam seluruh tubuh tikus maka kelompok tikus yang diberi makan bawang secara signifikan menderita kerusakan otak lebih sedikit dibandingkan kelompok satunya.

Alasannya adalah adanya enzim antioksidan seperti catalase dan glutathione peroxidase yang terkandung di dalam bawang. Kedua antioksidan ini mampu menghambat pembentukan radikal bebas atau reactive oxygen species (ROS), senyawa yang dapat merusak pelindung otak selama terjadinya stroke.

2. Telur
Kolin, zat gizi yang ditemukan di dalam telur, daging ayam dan kidney bean (kacang merah besar) bisa melindungi otak seiring dengan pertambahan usia orang yang memakannya. Hal ini dikemukakan dalam sebuah studi yang dipublikasikan tahun lalu di American Journal of Clinical Nutrition.

Dari hampir 1.400 partisipan dewasa yang diamati, peneliti menemukan bahwa orang yang asupan kolinnya tertinggi menunjukkan performa yang lebih baik dalam tes daya ingat dan tidak cenderung memunculkan gejala-gejala penyakit pembuluh darah di dalam otak yang dapat berkontribusi terhadap demensia.

Kolin juga dibutuhkan untuk membuat salah satu jenis neurotransmitter yaitu asetilkolin yang memainkan peranan penting dalam memelihara kesehatan memori dan otak. Jumlah kolin yang direkomendasikan bagi pria adalah 550 miligram perhari atau sama dengan lima telur rebus.

3. Kopi
Menurut peneliti dari University of South Florida, AS, kopi berkafein bisa membantu melindungi otak Anda dari penyakit Alzheimer. Dalam studi ini, peneliti memberi makan sejumlah tikus yang sengaja dibiakkan mengidap penyakit Alzheimer dengan kopi berkafein, kopi bebas kafein atau kafein saja.

Peneliti menemukan bahwa asupan kopi rutin meningkatkan kadar hormon pendorong kemampuan otak (granulocyte colony stimulating factor/GM-CSF) yang mampu mengurangi gejala-gejala penyakit Alzheimer pada tikus-tikus tersebut. Hormon ini juga memicu produksi neuron-neuron baru dan menciptakan koneksi antarneuron.

Kunci untuk mendapatkan manfaat ini adalah jumlah kopi yang Anda minum dan untuk itu Anda memerlukan empat cangkir kopi setiap harinya.

4. Jeruk
Orang yang makan dua jeruk atau lebih setiap harinya selama 14 tahun berisiko terserang penyakit stroke 10 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang yang makan jeruk kurang dari 2 buah setiap harinya. Hal ini diungkap sebuah studi pada tahun 2012 yang dipublikasikan dalam jurnal Stroke.

Manfaat ini didapatkan berkat adanya senyawa khusus yang ditemukan pada jeruk dan anggur bernama flavonoid. Senyawa ini dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan memiliki efek anti-peradangan sehingga risiko stroke yang terjadi akibat pembekuan darah bisa berkurang.

Untuk mendapatkan manfaatnya, makanlah buah jeruk secara utuh. Jika dijus, biasanya jeruk akan ditambah dengan gula sehingga mengurangi optimalisasi pemanfaatannya.

5. Anggur
Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2011 yang dilaporkan dalam Journal of Alzheimer's Disease, kandungan dalam biji anggur bisa membantu melawan penyakit Alzheimer. Peneliti menemukan bahwa ekstrak biji anggur merah secara signifikan mampu mengurangi kadar protein yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit tersebut pada tikus.

7 TANDA ORANG TERKENA LEUKIMIA


Leukemia adalah kanker yang terjadi pada sel-sel yang pembentuk darah yang penyebabnya belum diketahui dan memiliki gejala yang khas sejak pertama kali terjadi. Kenali gejalanya sejak dini untuk mendapatkan diagnosa yang lebih cepat sebelum kanker menyebar dan berakibat fatal.

Sebagian besar, leukemia mempengaruhi sel-sel darah putih seseorang tetapi beberapa jenis leukemia dimulai dalam sel darah lainnya juga. Beberapa kanker tulang memiliki gejala yang mirip dengan leukemia, tetapi tidak sepenuhnya sama.

Berikut 7 tanda atau gejala leukemia, seperti dilansir onlymyhealth, Jumat (05/10/2012) antara lain:

1. Kelelahan
Jika Anda mudah sekali merasa kelelahan meskipun tidak melakukan aktivitas yang berat, mungkin hal ini disebabkan oleh leukemia. Peningkatan produksi sel darah putih dapat menyebabkan energi cepat habis.

2. Penurunan berat badan
Gejala leukemia juga ditunjukkan oleh berat badan yang tiba-tiba menurun drastis meskipun seseorang tidak mengubah pola dietnya sehari-hari. Hal ini disebabkan karena pembakaran energi tingkat tinggi yang membuat seseorang kehilangan berat badannya jika tidak meningkatkan pola makan.

3. Sering mengalami pendarahan
Orang yang menderita leukemia akan mudah sekali mengalami pendarahan meskipun hanya luka kecil. Bahkan jika luka memar saja membutuhkan waktu penyembuhan yang lama, bisa jadi merupakan gejala leukemia.

Tanda lain adalah munculnya titik-titik merah atau ungu kecil di bawah kulit Anda yang disebut dengan petechiae. Perdarahan internal juga mungkin terjadi seperti pendarahan dalam tinja, lendir, urine, muntahan, dan air mani.

4. Pembengkakan Internal
Gejala leukemia juga dapat ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan serta di depan dan belakang leher. Hati dan limpa juga akan membengkak dan menimbulkan rasa nyeri di bawah tulang rusuk.

5. Berkeringat di malam hari
Salah satu tanda-tanda leukemia adalah selalu berkeringat pada malam hari. Sehingga jika Anda berkeringat secara berlebihan atau tidak normal di malam hari, Anda perlu mewaspadai gejala leukemia.

6. Berkurangnya kontrol otot
Kesulitan mengendalikan diri ketika berjalan atau mengalami kejang otot dari waktu ke waktu merupakan salah satu gejala leukemia. Penderita leukemia biasanya akan kesulitan mengontrol otot dan menyeimbangkan tubuh.

7. Pernapasan abnormal
Sesak napas dan batuk dalam kurun waktu yang cukup lama dan tidak kunjung sembuh juga merupakan tanda-tanda leukemia.