Karena tak yakin kalau ia memasuki Sorga yang benar, si manusia bertanya kepada penjaganya, “Apa benar ini Sorga untuk kaum muslim atau...?”
“Ini Sorga untuk semua”, jawab sang penjaga singkat.
“Lalu dimana ya Sorga untuk muslim...kristiani...untuk umat hindu ataupun buddha dan yang lainnya?”, tanya si manusia lagi.
“Kamu ini gimana sih ... Untuk semua ya untuk semua ...Ngerti maksud saya nggak sih?”, jawab penjaga galak itu.
si manusia tambah bingung. Ia mendekati penjaga yang lainnya, yang kelihatannya tidak segalak yang tadi. “Pak ... tolong sampaikan kepada penguasa disini untuk mengembalikan saja saya ke dunia lagi.”
“Lho ...kenapa ??”
“Ya ... saya mau melepas ‘baju agama’ saya dulu disana sebelum kesini lagi.”
Agama hanya di dunia ini... kalo kita lihat gambaran dalam kisah Bimo-Ruci...dimana ketika masuk ke samUdera kalbu, sang Hanuman tidak lagi mengikutinya... Hanuman disini perlambang dari dogma/aturan2 religi, makanya dalam lakon itu hanoman selalu memperingatkan dan banyak mengatur... Surga bagi saya adalah ketika jiwa2 kembali menyatu dengan sang Sumber Jiwa.... bukan yang banyak iming2 bidadari 7 dan berbagai kenikmatannya...[kasihan yg cewek nanti bingung menikmati bidadara hehehehe..... maaf ya...]
...seandainya boleh & tidak mengundang fitnah (karena menimbulkan fitnah adalah tidak bijak) : saya lebih memilih menyatakan diri berTUHAN dari pada berAgama... semua Agama adalah petunjuk, semua tujuan agama adalah sama, dan bersumber dari Yang SAMA/SATU menuju Sang TUHAN Yang Esa... seharusnya Agama apapun tidak menjadi "penjara" karena tujuan semua agama justru untuk "membebaskan"... setahu saya : Manusia2 yang tlah Tercerahkan tidak akan mengenal alergi terhadap simbol2/ajaran2 agama/kepercayaan2 apapunn...
Hanya di kehidupan ini yang mengenal Agama dan Identitas.......
Semoga semua mahluk bisa secerdas Si manusia ini..
“Ini Sorga untuk semua”, jawab sang penjaga singkat.
“Lalu dimana ya Sorga untuk muslim...kristiani...untuk umat hindu ataupun buddha dan yang lainnya?”, tanya si manusia lagi.
“Kamu ini gimana sih ... Untuk semua ya untuk semua ...Ngerti maksud saya nggak sih?”, jawab penjaga galak itu.
si manusia tambah bingung. Ia mendekati penjaga yang lainnya, yang kelihatannya tidak segalak yang tadi. “Pak ... tolong sampaikan kepada penguasa disini untuk mengembalikan saja saya ke dunia lagi.”
“Lho ...kenapa ??”
“Ya ... saya mau melepas ‘baju agama’ saya dulu disana sebelum kesini lagi.”
Agama hanya di dunia ini... kalo kita lihat gambaran dalam kisah Bimo-Ruci...dimana ketika masuk ke samUdera kalbu, sang Hanuman tidak lagi mengikutinya... Hanuman disini perlambang dari dogma/aturan2 religi, makanya dalam lakon itu hanoman selalu memperingatkan dan banyak mengatur... Surga bagi saya adalah ketika jiwa2 kembali menyatu dengan sang Sumber Jiwa.... bukan yang banyak iming2 bidadari 7 dan berbagai kenikmatannya...[kasihan yg cewek nanti bingung menikmati bidadara hehehehe..... maaf ya...]
...seandainya boleh & tidak mengundang fitnah (karena menimbulkan fitnah adalah tidak bijak) : saya lebih memilih menyatakan diri berTUHAN dari pada berAgama... semua Agama adalah petunjuk, semua tujuan agama adalah sama, dan bersumber dari Yang SAMA/SATU menuju Sang TUHAN Yang Esa... seharusnya Agama apapun tidak menjadi "penjara" karena tujuan semua agama justru untuk "membebaskan"... setahu saya : Manusia2 yang tlah Tercerahkan tidak akan mengenal alergi terhadap simbol2/ajaran2 agama/kepercayaan2 apapunn...
Hanya di kehidupan ini yang mengenal Agama dan Identitas.......
Semoga semua mahluk bisa secerdas Si manusia ini..
0 komentar:
Posting Komentar