إِنَّ لِلَّهِ مَا أَخَذَ، وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمَّى…فَلْتَصْبِرْ وَلْتَحْتَسِبْ
“Sesungguhnya bagi Allah apa yang Dia ambil dan baginya pula apa yang Dia berikan. Segala sesuatu baginya ada memiliki masa-masa yang telah ditetapkan, hendaklah kamu bersabar dan mohon pahala (dari Allah)“.[1]Baik juga jika ditambah dengan ucapan berikut:
أَعْظَمَ اللهُ أَجْرَكَ، وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ وَغَفَرَ لِمَيِّتِكَ
“Semoga Allah memperbesar pahalamu, dan kamu bisa berkabung dengan baik serta mayatnya diampuni oleh Allah“.[2][1]. HR. Bukhari: 2/80, Muslim: 2/632. [2]. HR. Bukhari: 2/80, Muslim: 2/636. Lihat Al Azkar LinNawawi, hal. 126
0 komentar:
Posting Komentar