Pages

Minggu, 14 Oktober 2012

PUNYA BANYAK TAHI LALAT, APA TAMBAH UMUR?


Ternyata tahi lalat tidak hanya sekedar penghias atau memberi keunikan tersendiri pada wajah dan tubuh Anda.

Sayangnya, tak sedikit orang yang risih jika memiliki banyak tahi lalat. Ditambah lagi isu yang menyebutkan tahi lalat meningkatkan resiko kanker kulit hingga 10 kali lipat.

Namun tahukah Anda, memiliki banyak tahi lalat dapat membuat Anda panjang umur?

Para ilmuwan dari King’s College London melakukan penelitian terhadap 900 pasang orang kembar.

Hasil penelitian menyebutkan, nyaris seluruh responden yang memiliki tahi lalat lebih banyak –hingga puluhan- mampu hidup sekitar 6 tahun lebih lama dari saudara kembarnya.

Apa penyebabnya?

Rahasia panjang umur terdapat pada telomere, jaringan yang melindungi kromosom DNA agar tidak rusak dan terpecah.

Jika diibaratkan dengan tali sepatu, telomere berfungsi sama seperti plastik di ujung tali sepatu yang menjaga tali agar tetap kuat dan tidak berantakan.

Seiring bertambahnya usia, telomere perlahan-lahan akan memendek. Cepat-lambatnya perpendekan ukuran telomere ini setara dengan proses penuaan yang terjadi pada tubuh manusia.

Para peneliti menuturkan, orang-orang dengan banyak tahi lalat terbukti memiliki telomere lebih panjang. Artinya, proses penuaan pun akan semakin lambat.

Telomere membuat sel-sel pigmen mengumpul dan membentuk tahi lalat hingga jumlahnya semakin banyak.

Dr Veronique Bataille dari Hemel Hempstead General Hospital menyebutkan, orang-orang yang memiliki banyak tahi lalat dapat terhindar dari penuaan dini.

“Orang-orang dengan tahi lalat yang banyak akan mengalami penuaan yang lebih lambat dan dapat terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan umur,” ujar Bataille seperti dikutip Daily Mail.

MAAFKAN AKU SAHABAT


 Dua orang sahabat karib sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia

menulis di atas pasir : HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya.

Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu: HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU. Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, /"Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?\" Temannya sambil tersenyum menjawab, /"Ketika seorang

sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasaterjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin.\"

Cerita di atas, bagaimanapun tentu saja lebih mudah dibaca dibandingditerapkan. Begitu mudahnya kita memutuskan sebuah pertemanan \'hanya\' karena sakit hati atas sebuah perbuatan atau perkataan yang menurut kita keterlaluan hingga menyakiti hati kita. Sebuah sakit hati lebih perkasa untuk merusak dibanding begitu banyak kebaikan untuk menjaga. Mungkin ini memang bagian dari sifat buruk diri kita.

Karena itu, seseorang pernah memberitahu saya apa yang harus saya lakukan ketika saya sakit hati. Beliau mengatakan ketika sakit hati yang paling penting adalah melihat apakah memang orang yang menyakiti hati kita itu tidak kita sakiti terlebih dahulu.



Bukankah sudah menjadi kewajaran sifat orang untuk membalas dendam? Maka sungguh sangat bisa jadi kita telah melukai hatinya terlebih dahulu dan dia menginginkan sakit yang sama seperti yang dia rasakan. Bisa jadi juga sakit hati kita karena kesalahan kita sendiri yang salah dalam menafsirkan perkataan atau perbuatan teman kita. Bisa jadi kita tersinggung oleh perkataan sahabat kita yang dimaksudkannya sebagai gurauan.

Namun demikian, orang yang bijak akan selalu mengajari muridnya untuk memaafkan kesalahan-kesalahan saudaranya yang lain. Tapi ini akan sungguh sangat berat. Karena itu beliau mengajari kami untuk 'menyerahkan' sakit itu kepada Allah -yang begitu jelas dan pasti mengetahui bagaimana sakit hati kita- dengan membaca doa, "Ya Allah, balaslah kebaikan siapapun yang telah diberikannya kepada kami dengan balasan yang jauh dari yang mereka bayangkan. Ya Allah, ampuni kesalahan-kesalahan saudara-saudara kami yang pernah menyakiti hati kami."

Bukankah Rasulullah pernah berkata, "Tiga hal di antara akhlak ahli surga adalah memaafkan orang yang telah menganiayamu, memberi kepada orang yang mengharamkanmu, dan berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk kepadamu".

Karena itu, Saudara-saudaraku, mungkin aku pernah menyakiti hatimu dan kau tidak membalas, dan mungkin juga kau menyakiti hatiku karena aku pernah menyakitimu. Namun dengan ijin-Nya aku berusaha memaafkanmu. Tapi yang aku takutkan kalian tidak mau memaafkan.Sungguh, Saudara-saudaraku, dosa-dosaku kepada Tuhanku telah menghimpit kedua sisi tulang rusukku hingga menyesakkan dada.
Saudara-saudaraku, jika kalian tidak sanggup mendoakan aku agar aku 'ada' di hadapan-Nya, maka ikhlaskan segala kesalahan-kesalahanku. Tolong jangan kau tambahkan kehinaan pada diriku dengan mengadukan kepada Tuhan bahwa aku telah menyakiti hatimu.

PRIA MEMANG SULIT


 Pria memang susah untuk di buat bahagia
Masalah-masalah yang timbul pada pria
Jika kamu memberlakukannya dengan baik,
Dia pikir kamu jatuh cinta kepadanya.
Jika tidak, kamu akan dibilang sombong.

Jika kamu berpakaian bagus,
Dia pikir kamu sedang mencoba untuk menggodanya.
Jika tidak dia bilang kamu kampungan.


Jika kamu berdebat dengannya,
Dia bilang kamu keras kepala.
Jika kamu tetap diam,
Dia bilang kamu nggak punya otak.

Jika kamu lebih pintar daripada dia,
Dia akan kehilangan muka.
Jika dia yang lebih pintar,
Dia hebat

Jika kamu tidak cinta padanya,
dia akan mencoba mendapatkanmu.
Jika kamu mencintainya,
dia akan mencoba untuk meninggalkanmu.

Jika kamu beritahu dia masalahmu,
dia bilang kamu menyusahkan.
Jika tidak,
dia bilang kamu tidak mempercayai mereka.

Jika kamu cerewet pada dia,
kamu seperti seorang pengasuh baginya.
Tapi jika dia yang cerewet pada kamu,
itu karena dia perhatian.

Jika kamu langgar janji kamu,
kamu tidak bisa dipercaya.
Jika dia yang ingkar janjinya,
dia melakukannya karena terpaksa.

Jika kamu merokok,
kamu adalah cewek liar.
Kalau dia merokok,
dia adalah seorang gentleman.

Jika kamu menyakitinya,
Kamu sangat kejam.
tapi kalau dia yang menyakitimu,
itu karena kamu terlalu sensitif dan
terlalu sulit untuk dibuat bahagia!!!!

Jika kamu mengirimkan ini pada cowok-cowok,
mereka pasti bersumpah kalau itu tidak benar.

Wah wah kayaknya menyudutkan banget yaa buat pria, pertama kali saya baca tulisan ini sempet ketawa juga, tapi kayaknya emang yang merasa pria harus merenungkan nih, bener enggak sih, kayaknya ada satu bait yang salah yaa, yaitu bait terakhir, he he

Jumat, 12 Oktober 2012

MAAFKAN AKU JIKA MENGELUH


Hari ini, di sebuah bus, aku melihat seorang remaja tampan dengan rambut sedikit ikal. Aku iri melihatnya. Dia tampak begitu ceria, dan aku sangat ingin memiliki gairah hidup yang sama. Tiba-tiba dia terhuyung-huyung berjalan. Dia mempunyai satu kaki saja, dan memakai tongkat kayu. Namun ketika dia lewat .... ia tersenyum. Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua kaki. Dunia ini milikku.

Aku berhenti untuk membeli sedikit kue. Anak laki-laki penjualnya begitu mempesona. Aku berbicara padanya. Dia tampak begitu gembira. Seandainya aku terlambat sampai di kantor, tidaklah apa-apa. Ketika aku pergi, dia berkata, 'Terima kasih. Engkau sudah begitu baik.
Menyenangkan berbicara dengan orang sepertimu. Lihatlah, aku buta.' Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua mata. Dunia ini milikku.

Lalu, sementara berjalan. Aku melihat seorang anak mirip bule dengan bola mata biru. Dia berdiri dan melihat teman-temannya bermain sepak bola. Dia tidak tahu apa yang bisa dilakukannya. Aku berhenti sejenak, lalu berkata, 'Mengapa engkau tidak bermain dengan yang lain, Nak ?' Dia memandang ke depan tanpa bersuara, lalu aku tahu dia tidak bisa mendengar. Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua telinga. Dunia ini milikku.

Dengan dua kaki untuk membawaku ke mana aku mau. Dengan dua mata untuk memandang mentari dan bukit-bukit. Dengan dua telinga untuk mendengar desir angin dan segala bunyi.
Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh.

LOVE TO MY FRIENDS


Sebagian merasa hidup ini tidak akan pernah mencapai maknanya tanpa kehadiran seorangpun teman. Teman adalah orang-orang yang dicintainya dan yang mencintainya pula Orang-orang yang dengan keluasan hati menerima dirinya apa adanya, tanpa bumbu dan banyak cela.

Menyayangi teman, sama sekali bukan berarti menafikan kecintaan kepada yang lain Kecintaan kepada keluarga, kepada diri sendiri, sebab tiap-tiap jendela cinta memiliki ruangan tersendiri di hati yang tidak akan mampu disamakan dengan cinta-cinta lain Yang kesemuanya tidak saling berhimpit tidak pula bersinggungan. Namun tiap-tiap kecintaan mengisi bilik-bilik hati yang berbeda-beda. Kesemua cinta hendaknya merupakan suatu refleksi cinta kepada Allah SWT. Suatu pendaran keemasan dari keimanan, desiran sejuk angin kerinduan, dan deburan tegar ombak keistiqomahan.

Teman, bagiku kata itu adalah ungkapan kerinduan dan sejuta harapan. Harapan untuk dapat saling menegur dan meneguhkan. Membuang jauh-jauh kata perbedaan dan mencoba untuk mengawali segalanya dari kesamaan. Pada kata itu kutemukan hakikat hidup dan kehidupan, karena bersamanya aku menahan derita dan sengsara, gundah dan gulana, namun begitu manis terasa segala kerutan layar perjuangan karena Allah lah yang telah membuatnya.

Teman, bertemankan jiwa-jiwa yang ber-izzah mulia dan ghiroh menggelora, dengan segudang ide dan idealisme yang Robbani. Meniti jembatan yang sama, dengan tekad yang serupa dan seragam kebesaran jiwa. Bukan untuk sekedar menghabiskan sisa minuman kehidupan dunia, tapi hidup untuk sebuah cita yang takkan pernah kandas sia-sia. Pantas saja jika Rosululloh mewasiatkan agar kita menjadikan mereka yang sholeh sebagai teman kepercayaan.

Ah teman, harus kita terima bahwa berteman bukan berarti untuk selalu bersama secara harfiah Suatu saat pasti kita akan terpisah pula. Menempati lini-lini berbeda di setiap sudut kehidupan, agar setiap insane dapat tersentuh cahayaNya

Teringat serangkaian syair milik Munsyid Saujana ini kusuntingkan untukmu :
Sedingin embunan dedaun kehijauan, sesegar ingatan kenangan kisah silam
Kita seiring bersatu dan berjuang, meniti titian persahabatan
Kau hadir bawa cahaya, terangi hatiku teman
Saling memerlukan dan mengharapkan
Tangis gembira saat bahagia, moga kan kekal menuju Syurga
Kerana Tuhan kita ditemukan, andai terpisah, itu ketentuan
Sengketa dan kesilapan itulah fitrahnya insan
Kata dan teguran itulah pedoman

TIME

WAKTU
Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.

Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.

Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.

SAHABAT

PERSAHABATAN
Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

CINTA ITU.....

CINTA
mawarAKU bicara perihal Cinta????…
Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia

kan menyalibmu.
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.
Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati Tuhan”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu.

ARTI CINTA


cinta bukan sesuatu yg patut untuk dibanggakn,
bukan sesuatu yg patut untuk dipamerkan,
bukan sesuatu yg patut untuk dibicarakan,
bukan untuk dicaci,dihina,diludahi………..
juga bukan untuk disanjung,dipuja,diagungkn……
cinta ya cinta………….
bukan tuhan,bukan malaikat,bukan iblis,bukan bidadari….
cinta adalah suatu kehidupan yg perlu dijalani…
ntah itu menyakitakan ato menyenangkan…..
smua itu takdir yg udah diberikn ke km…..
apa km bisa mengubah takdir dr tuhan??????????
cinta itu hidup ditiap ht manusia,,,,,
laksana burung merpati yg terbang n singgah diranting ht yg dia mau……sesukanya……..
manusia yg tak memiliki cinta adlh manusia yg munafik…
N bila terciptanya cinta hanya untuk melukai hati manusia maka apakah kau tak percaya akan kuasa tuhan????????
ada hikmah dibalik perkara,ada kesedihan dibalik senyuman,ada keharuan dibalik tangisan,dan ada cinta dibalik hati seorang manusia .jangan lupakan kata-kata itu!

BINGUNG KARENA CINTA


Jangan kau katakan cinta kepadaku
karna aku akan gila bila mendengarnya
jauh dari anganku ntuk milikimu
karna hanya didekatmu sudah membuatku bahagia

Jika didekatmu
aku bagai biola tak brdawai
bila ku jauh darimu
sejuta tanya dalam benaku mengganggu
inikah namanya cinta….?
atau hanya perasaan yang membebaniku

Kenapa sulit untuk mencintai
dan kenapa sulit juga untuk dicintai…
hidup mesti dijalani saja tidak semuanya dengan cinta..
cinta terlahir sebelum kamu lahir
cinta telah tumbuh sebelum kamu menanam bibitnya..

Kenapa mudah jatuh cinta..
dan kenapa juga sulit jatuh cinta…
Begitu banyak yang hilang karena cinta
Begitu banyak yang terbunuh karena cinta
Tapi begitu banyak yang lahir karena bercinta…

HATIKU PASRAH


Hatiku berharap, namun tak bisa
Hatiku menangis, kering air mata
Hatiku mencoba melupakan, sesak di dada

Hatiku tersentak, apakah ini anugerah ?
Hatiku gelisah, mungkinkah ?
Hatiku menuruti, pasrah membuncah

Hatiku berteriak, tanpa suara
Hatiku bertanya, tanpa jawaban
Hatiku berontak, namun tak bisa
Hatiku binasa, ditelan asa

Hatiku bingung ...
Hatiku marah ...
Hatiku lelah ...
Hatiku pasrah ...

ASA CINTA SESAMA


”Berbagi Asa, Cinta sesama”
”CINTA adalah kalimat yang menyejukan hati
Mampu melintasi batas ruang dan waktu.
CINTA adalah bahasa tanpa kata namun sarat makna
Terlembagakan dalam rasa dan perasaan bathin suci
Yang menebarkan nilai-nilai luhur kasih sayang,
Kesantunan, maaf, kepedulian, toleransi dan berkah bagi kemanusiaan universal.

CINTA mewujud dalam gelora pengorbanan
Demi terciptanya kemandirian pribadi
dan kemashlahatan ummat secara universal.
Andai bumi ini kering dari CINTA,
niscaya tidak akan lahir kesatria-kesatria agung di jagad raya ini

Dengan CINTA...
Tegaklah sendi-sendi keadilan dan tampaklah kebenaran.
Wajah nyata CINTA ialah perilaku ketaatan,
Kesantunan, kesetiaan dan pengorbanan demi sesuatu yang dicintai..
CINTA melahirkan spirit kehidupan,
Membucahkan kasih kelembutan, kasih sayang

Keutamaan dan nilai –nilai luhur kehidupan.....”

TEMAN SEJATI


Teman,
kata sederhana yang tidak mudah ditemukan dalam kenyataan

Teman,
tak semua yang dekat bisa berlabelkannya

Teman,
ada kerinduan untuk selalu dapat bertemu dengan sosok sepertinya

Pernahkah kau temukan seseorang yang
senantiasa setia di sisimu
kala kau jatuh dan hilang asa.

Pernahkah kau dapati sesosok makhluk
yang selalu tahan mendengar kisahmu
kala angin membawa berita-berita busuk tentangmu.

Pernahkah handphone berdering di tengah malam,
hanya untuk sebuah kalimat pendek
"Apa Kabar Imanmu Malam ini ?"

Pernahkah kau tangkap butiran air mata
yang disembunyikan, sehabis doa panjang
yang padanya terselip namamu.

Dialah teman sejatimu

Kamis, 11 Oktober 2012

Ikhlas dan Percaya


semangat yang ikhlas...
akan mampu mengantarkan kita ke gerbang keberhasilan
orang yang mengharap belas akan apa yang ia keluarkan
hanya penyesalan yang ia dapat
hidup kudus belum tentu masuk sorga
sering membantu adalah salah satu kuncinya 

kadang dalam hidup ini orang selalu memikirkan diri sendiri, apa pernah mau kesusahan dan keinginan dari orang lain. Banyak orang yang memberikan sedikit bantuan, namun mengharap balasan yang jauh dari nalar atau pikiran seseorang. Hanya karena sedikit bantuan yang diberikan, kadang ada system perbudakan dijalankan. 

Haruskah dijaman yang sudah menggunakan jaringan internet, dan apapun menggunakan listrik seperti ini, memberikan sedikit bantuan namun tenaga kita sangat diharapkan imbalan yang lebih dari semuanya yang di pinjakan.

Tuhan memberikan kita perintah agar tetap menurut kepada pemimpin, selama pemimpin kita tersebut baik dan memberi arahan yang baik. Namun saat perintah tersebut sudah jauh dari akal pikiran manusia, melawan adalah jalan yang terbaik, Tuhan juga membolehkan kita melakukannya.Tuhan tidak memberikan jaminan bahwa seseorang yang dermawan akan masuk dalam jajaran orang yang dipilih untuk memasuki sorganya, namun orang yang ikhlas akan apa yang ia lakukan dengan sepenuh hati, barangkali dia bias menempati sorganya Tuhan.

KISAH ANAK ANJING


Sebuah toko hewan peliharaan (pet store) memasang papan iklan yang menarik bagi anak-anak kecil, “dijual anak anjing”. Segera saja seorang anak lelaki datang, masuk ke dalam toko dan bertanya “Berapa harga anak anjing yang anda jual itu?”
Pemilik toko itu menjawab, “Harganya berkisar antara 30 - 50 Dollar.”
Anak lelaki itu lalu merogoh saku celananya dan mengeluarkan beberapa keping uang, “Aku hanya mempunyai 2,37 Dollar, bisakah aku melihat-lihat anak anjing yang anda jual itu?”
Pemilik toko itu tersenyum. Ia lalu bersiul memanggil anjing-anjingnya. Tak lama dari kandang aning munculah anjingnya yang bernama Lady yang diikuti oleh lima ekor anak anjing. Mereka berlari-larian di sepanjang lorong toko. Tetapi, ada satu anak anjing yang tampak berlari tertinggal paling belakang.
Si anak lelaki itu menunjuk pada anak anjing yang paling terbelakang dan tampak cacat itu. Tanyanya, “Kenapa dengan anak anjing itu?
Pemilik toko menjelaskan bahwa ketika dilahirkan anak anjing itu mempunyai kelainan di pinggulnya, dan akan menderita cacat seumur hidupnya.
Anak lelaki itu tampak gembira dan berkata, “Aku beli anak anjing yang cacat itu.”
Pemilik toko itu menjawab, “Jangan, jangan beli anak anjing yang cacat itu. Tapi jika kau ingin memilikinya, aku akan berikan anak anjing itu padamu.”
Anak lelaki itu jadi kecewa. Ia menatap pemilik toko itu dan berkata, “Aku tak mau kau memberikan anak anjing itu cuma-cuma padaku. Meski cacat anak anjing itu tetap mempunyai harga yang sama sebagaimana anak anjing yang lain. Aku akan bayar penuh harga anak anjing itu. Saat ini aku hanya mempunyai 2,35 Dollar. Tetapi setiap hari akan akan mengangsur 0,5 Dollar sampai lunas harga anak anjing itu.”
Tetapi lelaki itu menolak, “Nak, kau jangan membeli anak anjing ini. Dia tidak bisa lari cepat. Dia tidak bisa melompat dan bermain sebagaiman anak anjing lainnya.”
Anak lelaki itu terdiam. Lalu ia melepas menarik ujung celana panjangnya. Dari balik celana itu tampaklah sepasang kaki yang cacat. Ia menatap pemilik toko itu dan berkata, “Tuan, aku pun tidak bisa berlari dengan cepat. Aku pun tidak bisa melompat-lompat dan bermain-main sebagaimana anak lelaki lain. Oleh karena itu aku tahu, bahwa anak anjing itu membutuhkan seseorang yang mau mengerti penderitaannya.”
Kini pemilik toko itu menggigit bibirnya. Air mata menetes dari sudut matanya. Ia tersenyum dan berkata, “Aku akan berdoa setiap hari agar anak-anak anjing ini mempunyai majikan sebaik engkau.”
Bahkan mereka yang cacat pun mempunyai nilai yang sama dengan mereka yang normal……………

SURAT KECIL UNTUK TUHAN

Tuhan..
Andai aku bisa kembali..
Aku berharap tidak ada lagi..
Hal yang sama terjadi padaku..
Terjadi sama orang lain...

Tuhan..
Berikanlah aku kekuatan..
Untuk menjadi dewasa...
Agar aku bisa memberikan..
Arti hidupku..
Kepada siapapun..
Yang mengenalku..

Tuhan..
Surat Kecilku ini..
Adalah Surat Terakhir..
dalam hidupku...
Andai aku bisa kembali...ke dunia yang...

ini adalah surat kecil yang ditulis GITA SISA CANTIKA (KEKE) saat mengetahui bahwa hidupnya tidak lama lagi oleh karena penyakit kanker yang dideritanya.

Rabu, 10 Oktober 2012

BANGKIT DAN BERUSAHALAH


Suatu hari saya berdiri di tepi sebuah sungai. Saya melihat sebuah perahu-perahuan dari kertas tenggelam. Benteng-benteng dari pasir basah —yang dibangun anak-anak sehari sebelumnyapun tumbang. Setiap hari, perahu-perahu tenggelam dan benteng-benteng tumbang.
Seorang wanita datang menemui saya. Tak satupun impian-impiannya terwujud. Sehingga ia kehilangan segenap gairah hidupnya. Ia bahkan berniat bunuh-diri. Segalanya tampak sia-sia saja baginya. Sepasang matanya kelihatan tenggelam di dalam lekuk-matanya.
Saya berkata, “Siapa sih yang semua impian-impiannya terpenuhi? Semua impian pada akhirnya hanya mendatangkan kesedihan, karena, walaupun seandainya perahu-perahu kertas berlayar, seberapa jauh sih ia mampu berlayar?
“Impian-impian itu tidak salah: secara alamiah impian memang tiada ter-realisasikan. Kitalah yang keliru: bermimpi, tidur. Dengan hanya tidur, kita tak bisa mencapai apapun. Dalam jaga, kita melihat apa yang kita sangka telah kita capai, ataupun tak kita capai.
“Alih-alih melihat impian-impian, lihatlah kesujatian. Lihatlah ‘yang ada’. Ini mengantarkan pada kebebasan. Hanya perahu inilah yang nyata. Perahu ini sajalah yang akan mengantarkan Anda pada pemenuhan tertinggi dari kehidupan Anda.
“Di dalam impian-impian ada kematian; di dalam kesujatian ada kehidupan; hadirnya impian-impian berarti tidur, dan kesujatian berarti sepenuhnya terjaga. Bangkit dan sadarilah diri!
“Selama pikiran bermimpi, yang melihat impian-impian itu tidak sepenuhnya terlihat. Hanya yang melihatnyalah Yang Sejati. Hanya yang melihatnyalah ‘yang ada.’ Segera setelah kita menyadari ini, kitapun bisa menertawai perahu-perahu yang tenggelam dan benteng-benteng yang runtuh itu.”
~ Osho; “Seeds of Wisdom”.

ANTARA KITA DAN TUHAN


Salah satu fakta yang luar biasa menggetarkan, adalah bahwa Tuhan telah menempatkan kita sebagai khalifah-Nya, dengan kuasa dan kebebasan untuk memilih. Melalui pilihan kita, terciptalah segenap peristiwa dan benda. Ketika kita memilih untuk memadukan air dan tanah liat, terciptalah gerabah. Ketika kita memilih untuk menebar kasih sayang dan toleransi, terciptalah perdamaian dunia. Ketika kita memilih untuk mendisplinkan mental dan melakukan hanya tindakan yang terbaik, maka kita tengah mencipta masa depan yang gemilang.

Setiap detik, terjadi proses penciptaan. Kita selalu menjadi bagian dari proses penciptaan itu. Kita menjadi satu pihak, dan Tuhan menjadi pihak lainnya. Ya, Dia telah melimpahkan keistimewaan kepada kita untuk menjadi mitra-Nya.

Sayangnya, banyak di antara kita yang keliru dalam menempatkan posisi. Sebagian menempatkan dirinya sebagai pencipta tunggal dalam setiap kelahiran setiap karya dan perwujudan satu keadaan. Sementara lainnya memandang dirinya sama sekali tak punya tempat dalam proses penciptaan itu; sama dengan seonggok batu yang tak punya kuasa untuk memilih masa depan dan menciptakan keadaan dirinya sendiri.
Keyakinan yang pertama, menempatkan seseorang dalam kesombongan. Dia merasa Tuhan telah selesai bertugas; sekarang alam semesta adalah panggung bagi dirinya semata. Akhir kehidupan dari sosok seperti ini, adalah kenestapaan sebagaimana sosok Firaun. Sementara keyakinan yang kedua, menempatkan seseorang dalam keadaan tanpa daya. Orang semacam itu sama dengan telah membunuh dirinya sendiri; menjadikan dirinya sendiri sebagai benda mati.

Saya percaya Anda tak akan memilih dua posisi itu, melainkan posisi sebagai mitra Tuhan dalam penciptaan. Dalam posisi ini, kita menciptakan sebagian, Tuhan menyelesaikan sisanya. Dalam mencipta sebuah gerabah misalnya, kita berperan mencampurkan air dengan tanah liat dan membentuknya. Sementara kuasa Tuhanlah yang membuat tanah liat bisa dilunakkan oleh air, kemudian adonan tanah liat dan air itu bisa dimatangkan oleh api dan dikeringkan sinar matahari. Begitulah, ketika kita bekerja, Tuhanpun bekerja.

Sungguh indah, jika kesadaran bahwa kita terus bekerjasama dengan Tuhan menciptakan setiap hal, termasuk mewujudkan impian masa depan, tumbuh dan mengakar di dalam diri kita. Itulah yang akan menjadikan diri kita sebagai pribadi fenomenal, dengan karya dan persembahan istimewa di muka bumi.

PENGEN KETEMU TUHAN



“Kamu tahu, Kawan? Siapa yang paling ingin aku temui saat ini?”
“Siapa?”
“Tebak dong!”
“Doraemon?”
“Bukan.”
“Bakabon?”
“Bukan.”
“Tak tahu lah. Setahu aku cuma mereka yang kau suka.”
“Tuhan...”
“Haah...?“
“Iya, aku ingin bertemu Tuhan.”
“Gila kamu!”
“Kenapa gila? Kamu tahu siapa yang menciptakan dunia?”
“Tuhan.”
“Kamu tahu siapa yang menciptakan manusia?”
“Tuhan.”
“Kamu tahu siapa yang menciptakan Doraemon dan Bakabon?”
“Itu manusia, tolol!”
“Oh ya? Jadi bukan Tuhan?”
“Tolol!”
“Tapi kamu tahu betapa hebatnya Tuhan?”
“Tolol! Tanpa kau bilang, aku juga tahu Tuhan itu hebat. Lagi pula bisa masuk neraka aku kalau menyangkalnya.”
“Jadi kamu setuju sama aku, kan?”
“Tolol! Kamu tahu bisa masuk neraka aku kalau tak setuju.”
“Bagus, berarti aku benar‐benar harus bertemu Tuhan...”
“Shalat lah kau!”
“Apa kau bilang?”
“Kau bilang ingin bertemu Tuhan. Shalat lah, berdoa pada‐Nya. Minta semua yang kau inginkan, Kawan...”
“Benarkah? Apa kau yakin Tuhan akan memberikannya?”
“Tuhan pasti mendengarkan doa orang baik.”
“Apa aku cukup baik?”
“Entahlah, kau coba saja sendiri.”
“Tapi apa itu shalat?”
“Tolol!!!”
“Aku sudah mengerti gerakan shalat, Kawan.”
“Baguslah...”
“Aku juga sudah berdoa pada Tuhan.”
“Baguslah.”

“Tapi kau bohong.”
“Kenapa?”
“Kau bilang jika aku shalat aku bisa bertemu Tuhan.”
“Haha... Tolol!”
“Kenapa?”
“Mati dulu sana kalau kau benar‐benar ingin bertemu Tuhan.”
“Benarkah?”
“Tolol, sedang apa kamu di situ?”
“Aku mau bertemu Tuhan, Kawan...”
“Tolol, bisa mati kamu!”
“Memang. Bukankah kemarin kau yang bilang, kalau aku mati aku bisa bertemu Tuhan. Oh ya, ada pesan yang ingin kau titipkan?”
“Gila kamu!”
“Sampai juga lagi, Kawan...”
“Hei tunggu...”
“Ada apa lagi, Kawan?”
“Kamu pikir aku serius, hah?”
“Apa maksudmu?”
“Sudah kau turun dulu. Nanti aku beritahu cara bertemu Tuhan.”
“Apa? Jadi ada cara lain?”
“Iya. Turunlah...”
“Apa kau serius?”
“Iya. Turunlah...”
“Oke...”
“Kenapa kamu begitu tolol, Kawan?”
“Sudah berapa kali kau bilang aku tolol, hah?”
“Kau tahu kalau sampai kau mati, Tuhan takkan sudi menemuimu.”
“Benarkah?”
“Ya, mayatmu akan gentayangan. Kau akan jadi hantu!”
“Tapi kemarin kau yang bilang begitu.”
“Ya, memang kalau kau mati kau bisa bertemu Tuhan. Tapi bukan dengan cara begitu. Itu sama saja kau bunuh diri. Kau tahu, Tuhan paling murka dengan mati bunuh diri.”
“Begitukah?”
“Ya...”
“Aku punya ide, Kawan!”
“Aku yakin ide tolol.”
“Kau bunuh saja aku, Kawan!”
“Gila!”
“Kenapa? Aku kan tidak bunuh diri...”
“Iya, tapi aku yang rugi.”
“Hmmm.. aku ada ide lain.”
“Aku tak mau dengar ide tololmu...”
“Lihat. Kau lihat si Gendut itu, Kawan. Aku akan mengejek dan memukulnya hingga ia kesal. Lalu aku terus mengejek dia hingga ia tak tahan. Ia pukul aku. Tapi tak aku lawan. Aku akan menyerahkan kematianku di tangannya.”
“Kau sudah benar‐benar gila, ya?”
“Tapi kau kan tak rugi kawan. Lagi pula, si Gendut itu pantaslah rugi sedikit agar pikirannya tak terlalu senang, dan perutnya bisa kurusan...”
“Kau pikir Tuhan tidak melihat, hah? Asal kau tahu, Tuhan sedang memata‐matai kita. Ia sedang mengikuti dan melihat kita.”
“Apa? Benarkah? Jadi dari tadi Tuhan melihat kita?”
“Bukan dari tadi, tapi dari dulu, tolol!”
“Lalu di mana Dia? Kenapa Dia bersembunyi? Ah kau pasti menipuku lagi...”
“Aku serius, Kawan.”“Benarkah? Kau tahu di mana Dia? Kau yang menyembunyikannya?”
“Ya Tuhan, ampunilah kawanku yang tolol ini...”
“Hei, sekarang kau bicara pada‐Nya! Ayo katakan di mana kau menyembunyikan‐Nya?”
“Dia ada di sini, tolol. Dia ada di depan kita. Dia ada di belakang kita. Dia ada di bawah kita. Dia ada di atas kita. Dia ada di kanan kita. Dia ada di kiri kita. Dia ada di mana‐mana...”
“Hah, jangan kau pikir aku tolol!”
“Memang kau tolol!”
“Oke, aku percaya. Jadi apa cara lainmu itu agar aku bisa bertemu Tuhan?”
“Mana aku tahu?”
“Jadi kau membohongi aku?”
“Aku menyelamatkanmu, tolol! Aku kan sudah bilang kau tak akan bisa bertemu Tuhan kalau kau mati bunuh diri. Kau tak perlu buru‐buru, Tuhan sudah punya jadwal kapan akan menemuimu. Ia sudah menentukan itu.”
“Jadi maksudmu, aku harus bersabar?”
“Bukan cuma bersabar, kau harus beriman. Kau harus beribadah. Terutama shalat...”
“Tapi aku tidak yakin, Kawan...”
“Kenapa? Kau meragukan Tuhan?”
”Aku cuma tahu gerakan shalat. Aku tidak tahu bacaan shalat. Kamu tahu, aku seperti sedang senam. Mana mungkin dengan hanya senam doaku dikabulkan?”
“Ya, belajarlah. Tuhan suka orang yang mau belajar. Jangan lupa kau berdoa.”
“Aku juga tidak yakin, Kawan...”
“Kenapa?”
“Aku tidak bisa bahasa Arab...”
“Kau pikir Tuhan orang Arab?”
“Tapi bagaimana kalau sampai lusa ia tidak datang? Bagaimana kalau doaku tak dikabulkan? Apa jadinya aku, Kawan?”
“Lusa? Memangnya kau minta apa sama Tuhan?”
“Aku terancam tidak naik kelas empat, Kawan. Aku ingin Tuhan menambahkan sedikit garis di angka empat di raporku agar berubah jadi sembilan.”“TOLOL!!!”

SURGA ITU NYATA

Dr Eben Alexander mengajar di Harvard Medical School dan memiliki reputasi yang baik sebagai seorang ahli bedah saraf. Meski dia menyebut dirinya menganut agama Kristen, namun ia tak pernah benar-benar mempercayai adanya kehidupan setelah kematian.

Namun setelah sepekan koma pada musim gugur 2008, ketika neokorteksnya berhenti berfungsi, Alexander mengklaim bahwa ia mengalami kunjungan ke alam baka, terutama surga.

"Menurut pemahaman medis otak dan pikiran, saya tak mungkin mengalami pengalaman apapun saat koma, apalagi perjalanan yang sangat jelas dan koheren seperti yang saya alami," tulis Alexander dalam laporan utama Newsweek edisi pekan ini. Jadi seperti apa surga?

Menurut Alexander, ia pertama menemukan dirinya mengambang di antara awan-awan sebelum menyaksikan, "mahluk transparan yang berkilat terbang menembus langit, meninggalkan jejak garis seperti bekas jejak pesawat di belakangnya."

Ia kemudian dikawal oleh sosok perempuan dan berkomunikasi dengan mahluk-mahluk ini dengan metode korespondensi di atas bahasa. Pesan yang ia terima adalah,
"Anda dicintai dan dihargai, disayangi, selamanya."
"Anda tak perlu takut."
"Tak ada hal salah yang Anda lakukan."

Dari situ, Alexander mengklaim ia melakukan perjalanan menuju "sebuah kekosongan, sangat gelap, ukurannya tak terbatas, tapi juga sangat membuat nyaman." Dia percaya kekosongan ini adalah rumah Tuhan.

Setelah pulih dari koma akibat meningitis, Alexander merasa ragu untuk berbagi pengalamannya ini dengan para koleganya, namun ia menemukan rasa aman di gereja. Ia pun menuliskan pengalamannya dalam sebuah buku, "Proof of Heaven: A neurosurgeon's journey into the afterlife," yang akan diterbitkan akhir Oktober.

"Saya masih seorang dokter, dan masih sama percayanya pada ilmu pengetahuan seperti sebelum pengalaman saya itu," tulis Alexander. "Namun dalam tingkatan yang lebih dalam, saya adalah orang yang sangat berbeda dari saya dulu, karena saya menangkap sekilas dari gambaran realita ini. Dan Anda bisa percaya pada saya jika saya bilang semuanya akan terbayar, dan buat mereka yang hidup sesudah kita, untuk melakukan hal yang benar."

DOA MOHON AMPUN


Jangan pergi......!
Ku tlah menunggumu begitu lama
Mengapa harus kau tinggalkan Aku lagi....
Apa mesti aku menunggumu lagi...?

Masih banyak cerita yang belum ku ucap
masih menumpuk kisah yang belum kau dengar
masih segudang rindu yang belum ku sampaikan
masih....masih banyak hal yang belum kau tahu

Tentang rumah ini
Tentang halaman ini
tentang diri ini
tentang lingkungan ini

Apa kau tak mau tahu ?
Apa kau sudah tak mau peduli?
Apa kau tak mau terlibat lagi ?
Apa kau tak punya rasa lagi ?

Kau.... Mungkinkah aku berdiri sendiri lagi...
meski ku mampu...
Kau ... Mungkinkah Aku berjuang sendiri lagi....
meski ku dapat

Ya Allah Rabbil Izati...
Maafkan Hamba, bukan maksud Hamba melupakan-Mu
Meski Engkau selalu ada dalam hidupku
Tapi aku rindu kebersamaan itu...

TANGISAN GADIS KECIL


Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illallah, wallahu akbar
Ya Allah, Ya Allah..

Tak henti-hentinya gadis kecil itu menyebut-nyebut nama Rabbnya
Gadis kecil itu menangis dalam dzikirnya, dalam kesendiriannya.. sungguh indah,

Aku sangat kagum pada gadis kecil itu, kusebut ia gadis kecil.. karena ia layaknya gadis kecil yang bersih dari dosa karena keikhlasannya yang tak pernah ia ucapkan namun dapat terlihat dari sorot matanya.

Gadis kecil itu sungguh rindu pada Tuhannya.. ia begitu mencintai tuhannya, yang masih memberinya nafas, Lisan yang masih fasih dalam bacaan Al-Qur’annya, ilmu yang begitu berharga, keluarga yang bahagia, teman-teman yang menjaganya dalam iman,  ia bahkan tak bisa mengucapkannya satu per satu..

Allahu Allah… A…A….Allah.. ucapannya yang merdu terbata-bata, tetesan air matanya jatuh membasahi helai hijab yang menutupi seluruh tubuhnya..
Membuatnya seperti bidadari dunia yang memancarkan cahaya iman.. begitu beruntungnya ia,

Aku seketika ingat tentang beberapa kata indah~
“jika engkau mengingat Allah, maka Allah akan mengingatmu lebih darimu mengingatnya.. dan begitu pula jika engkau melupakannya..”

Gadis kecil itu sungguh perhiasan yang sangat langka, dan sangat mahal pula harganya!


Gadis kecil itu pasti akan sangat gembira ketika kelak di hari saat semuanya dipersaksikan di hadapan Rabbnya.. debu-debu yang menempel di hijabnya, sajadah tempat ia khusyuk mengingat Sang Rabb, bahkan tiap tetesan air matanya berkata bahwa gadis kecil ini suka menghias waktunya dengan mengingatMu ya Rabb, Menangis karenaMu, Menikmati kesendiriannya karenaMu…

Subhanallah,
Gadis kecil itu pasti akan sangat gembira, atau mungkin lebih,

Aku seketika ingat tentang hadits:
Dari Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud:
“Tujuh golongan manusia yang dilindungi Allah di bawah bayangan-Nya (di akhirat nanti), pada hari itu tidak ada sebarang teduhan selain bayangan arasy-Nya. Mereka itu ialah (1) pemimpin yang adil; (2) pemuda yang terdidik (dibesarkan) dalam ibadat kebaktian kepada Allah; (3) Orang yang hatinya sentiasa berpaut rapat dengan masjid; (4) dua orang yang berkasih sayang karena (agama) Allah, bertemu dan berpisah untuk keredaan-Nya; (5) lelaki yang dipujuk wanita cantik lagi hartawan (bagi memenuhi nafsunya) tetapi dia menolak dan berkata aku takutkan Allah; (6) orang yang berderma secara bersembunyi sehingga tangan kirinya tidak sadar apa yang didermakan oleh tangan kanannya; (7) dan mereka yang senantiasa menyebut (mengingati) Allah dimasa keseorangan (kesunyian), maka berlinanganlah air matanya. ”(Riwayat Syaikhan)

AYO KITA TAUBAT


Kecerdasanmu akan mengantarmu untuk segera bertaubat, tapi hawa nafsumu berdiri menghalangi jalanmu. Keduanya akan selalu bertarung memperebutkan jiwamu. Bila engkau membekali dirimu dengan pasukan tekad, niscaya musuhmu lari menjauhimu.

“(Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada Jahannam: “Apakah kamu sudah penuh?” Dia menjawab: “Masih adakah tambahan?” Q.S Qaaf : 30

Maka pujilah Tuhanmu, wahai hamba-hamba Allah, karena ia telah memanjangkan usia kita sehingga dapat mengetahui kalimat yang sarat dengan hikmah ini, kita tidak dapat membayangkan bila saja Allah mencabut nyawa kita saat ini. Bagaimanakah kita akan sanggup menengadahkan wajah kita di hadapan Allah, kalimat apa yang layak kita ucapkan, dan amal unggulan apa yang dapat kita banggakan di hadapan-Nya ?

Wahai kalian yang tertipu dengan gemerlap dunia, bangkit, dan sadarlah
Segala yang kau butuhkan telah berlalu bersama dengan kafilah yang membawanya
Bila engkau telah berbuat dosa, bangkitlah dan mintalah ampun
Kepada yang Maha Mulia yang menerima taubat setiap hamba-Nya
Bangkitlah kepada Tuhanmu yang Maha Agung dengan penuh harap
Yang senantiasa mengampuni dosa hamba-Nya di malam hari yang ia lakukan pada siang hari.
(Cat.kaki : Min Washaya Rr-Rasul, Daar Al-‘Itisham)

Saudaraku-saudaraku tercinta.. pernahkah kita melakukan taubat nasuha kepada Allah ? Alangkah indahnya bila seorang di antara kita bersimpuh di hadapan Allah sebagai hamba yang bertaubat dan menyesali segala perbuatannya itu. Menundukkan kepala sembari menengadahkan tangannya, memohon kepada Allah dengan penuh harap dan cemas, air matanya mengalir basahi pipinya seraya berkata:

Wahai Tuhanku, adakah selain kelembutan-Mu sebagai tempatku bersandar
Yang Semoga di depan pintunya tidak terusir
Wahai Tuhanku, curahkan taubat-Mu untukku sebagai Utang bagiku,
Dan kemuliaan wajah-Mu sebagai saksinya
Engkaulah yang Maha Tahu keadaan setiap hamba-Mu, bahwa dia sungguh
Berada dalam belenggu dosa yang teramat berat baginya meninggalkannya
Engkaulah yang menjawab setiap permohonan yang datang pada-Mu
Engkaulah yang menolong setiap orang yang meminta pertolongan
Dari laut manakah kami dapat meneguk airnya selain lautan milik-Mu
Masihkah ada pintu selain pintu-Mu sebagai tempat yang kami tuju
(Cat.kaki Tahdzib Mau’izhatul Mu’minin)

Kita harus memaklumatkan pertaubatan kita yang ikhlas kepada Allah yang Maha Mulia. Bersegeralah kalian, wahai saudaraku, jangan berpasrah diri.. cepatlah! Dan jangan ketinggalan!
Alangkah sia-sianya ia yang menghilangkan malam dan hari-harinya
Alangkah menyesalnya ia yang tergelincir dari jalan-Nya dengan keburukan dosa-dosanya
Alangkah meruginya ia yang menjadikan jual belinya adalah dosa
Alangkah menyesalnya ia yang tidak bertaubat kepada yang Maha Tahu terhadap alam ghaib
Bagaimanakah keadaannya kelak pada saat orang-orang jujur itu berlomba memasuki syurga?
Dan ketika ia terusir, sementara orang-orang mukhlis itu mendekati-Nya
Betapa besarnya kerugian di hari keabadian itu,
Penyesalan dan kesedihan tak terputus pada hari perpisahan itu, bangkitlah kalian, semoga rahmat Allah tercurah untuk kita semua.
Apabila engkau diseru oleh seseorang maka dengarlah!
(Cat.kaki Al-mau’izhatul Hasanah, Ibnul Jauzi)

Wahai saudaraku : cobalah renungkan mereka yang sedang melalui perjalanannya, dimanakah kelak mereka akan menepi? Ingatlah tatkala mereka diinterogasi dan ditanya! Ketahuilah bahwa saat kalian diusir, maka mereka pun terusir, alangkah rindunya bia saja mereka diterima setelah kehidupan mereka itu berakhir:

Aku tanyakan negeri itu agar ia katakan padaku
Tentang penghuninya, apakah yang telah mereka lakukan ?
Ia katakan padaku : mereka telah menetap berhari-hari disini, namun mereka telah pergi
Aku katakan : dimanakah mereka dapat kutemukan ? Dan tempat tinggal apakah yang mereka diami ?
Ia berkata : mereka kini dalam kuburnya, dan telah memperoleh dari Allah atas apa yang mereka lakukan dahulu
Demi Allah, mereka adalah kaum yang tertipu oleh angan-angan
Hingga kematian itu datang merenggutnya dengan cepat
Mereka terbiasa menunda amalan, dan tinggallah bersama hari-harinya
Dengan hanya berbicara tanpa pembuktian
Dalam lembar catatan mereka hanya tertulis perbuatan buruk dan dosa semata
Mereka tak dapat menyalahkan siapapun
Bagi mereka tempat kembali, dan tak ada tipu daya
Hanya penyesalan dalam kubur mereka
Tak berguna segala apa yang mereka peroleh dahulu
(Cat.kaki Al-Mudhisy, Ibnul Jauzi)

Yahya bin Mu’adz berkata : “Yang menghalangi seseorang dari bertaubat ialah, panjangnya angan-angan. Adapun tanda-tanda orang yang bertaubat ialah: mengucurkan air mata, senang ber-khalwat, dan memuhasabah diri saat ditimpa kesedihan.” (Dzammul Hawa, Ibnul Jauzi)

DOA TAUBAT


Yaa Allah...
Maafkanlah segala kekuranganku.
Engkau Maha tidak memerlukan dari menyiksaku.
Karena sesungguhnya semua dosa-dosa ku tidak merugikan-Mu.
begitu pula semua ketaatanku tidak menguntungkan-Mu”Yaa Allah...,
pindahkan aku dari hinanya maksiat kepada kemuliaan Taat!
Ya Allah,
Walaupun aku begitu jauh dari hamba-hamba Mulia Pilihan-Mu,
Hamba Mohon…
kokohkanlah kakiku untuk melangkah dijalan-Mu…
Kokohkan Jiwa dan hati-ku
untuk menggapai Ridha-Mu,
Kokohkan Iman-ku sampai akhir nanti…

YA ALLAH
Yang Maha Mulia,muliakanlah kami dengan ketakwaan…

Ya Rabb…
Aku bersimpuh dihadapan-Mu
Aku memohon dengan kemulian-Mu atas kehinaanku
agar engkau mengasihiku

Aku memohon dengan kekuatan-Mu atas kelemahanku
Ketidakbutuhan-Mu atas ku dan Kebutuhanku atas-Mu
Inilah wajah yang pembohong dan pendosa dihadapan zat-Mu
Hamba-MU selainku banyak,
sedang aku tidak memiliki Tuhan selain-Mu
Tak ada tempat kembali
Tak ada yang bisa menyelamatkan ku
Selain penyelamatan dari MU

Aku memohon dengan permohonan orang miskin
Aku berzikir kepada-Mu dengan zikir orang yang rendah hati dan Hina
Aku memohon kepada-Mu
dengan permohonan orang yang takut dan sakit
Sebuah permintaan dari orang yang dirinya merendahkan diri pada-Mu

Saat ini aku mengadu pada-Mu
Merintih di haribaan-Mu
Untuk hatiku yang kelam…
Untuk Jiwaku yang sakit…
Untuk dosa-dosaku dimasa lalu,
sekarang dan yang akan datang

Ya Rabb…
Ampuni dosa-dosaku
Bersihkan hati ini….
Sucikan jiwa ini…
Tentramkan batin ini…
Singkapkan tabir antara Engkau dan Aku ..

Ya Allah…
Aku takut….
Aku Gamang …
tentang masa depanku…
Aku tidak kuat azab-Mu
Bila kelak hari perhitungan itu datang
Saat Engkau menegakkan keadilan-MU
Bagaimana aku menghadap-MU?
Bahu ini tidak akan sanggup memikul dosa-dosa
Akibat kezalimanku

Yaa Rabb…
Andai waktu masih ada
Di sisa usia ini ….
Aku bertobat pada-Mu
Agar ringan kaki melangkah Menghadap-Mu
Aku ingin Engkau tersenyum Menyambutku…
Merangkulku dengan kasih-Mu …
Membelaiku dengan Cinta-Mu
Merindukanku seperti saat ini aku Merindukan-Mu
Senyuman dari Sang Maha Pengasih…

Ya Rabb Hamba kembali….
Hamba kembali ke jalan-Mu

YA ALLAH… YA Tuhanku,
sungguh dosa-dosaku hari ini
dan hari yang telah lalu berlimpah.
Hamba tidak kuasa menghitung
dan menjumlahkannya
Hamba tidaklah kuat untuk menerima azab neraka
Juga tidak mampu bersabardan tidak pula tabah atasnya.
Maka lihatlah wahai TUHANKU pada kelemahan hamba dan kehinaan hamba
Jangan biarkan hamba merasakan panasnya neraka pada esok hari (kiamat)“

Ya Tuhanku ,
tak layak bagikumenghuni surga Firdaus-Mu,
namun aku tak kuat bila menempati neraka Jahim.
Maafkanlah semua kesalahanku
dan ampunilah semua dosaku
karena hanya Engkaulah yang mengampuni dosa-dosa yang besar dan yang kecil.

Ya Allah
Seandainya ini adalah hari terakhir hidup-ku
maka terimalah taubat-ku ini karena begitu banyak dosa yang telah kulakukan

MALU



rasa malu nampaknya sudah menghilang dari hati kita akhir-kahir ini

lihatlah bagaimana para pemimpin tidak malu lagi saat mereka berbuat sewenang-wenang terhadap rakyatnya
atas nama globalisasi dan untuk memenangkan persaingan bisnis, para pengusaha tak malu menyunat upah buruh
bahkan para buruh tidak diperlakukan selayaknya manusia

atas nama globalisasi para wanita tidak lagi malu mengumbar aurat
kemana-mana mengenakan celana /rok pendek
membiarkan mereka dinilai seenaknya oleh orang lain

tanpa rasa malu para orang kaya memakan hak orang miskin
mengambil hak kaum papa...para yatim hanya untuk mempertahankan dan menambah kekayaan mereka

menurut Al Naisaburi, salah seorang tokoh sufi, menyebutkan malu itu ada beberapa macam
pertama, malu karena pelanggaran, seperti malunya Adam AS karena melanggar perintah Allah

kedua, malu karena merasa kurang, semisal malunya para malaikat lantaran penyembahan mereka kepada Allah tidak sebagaimana layaknya Allah harus disembah

ketiga, malu karena sikap penghormatan, sebagaimana malaikat Israil kepada Allah sehingga ia melipat sayapnya

keempat, malu karena kemuliaan hati. ini dicontohkan Rosulullah SAW

kelima, malu karena segan
keenam, malu terlampau kecilnya masalah, seperti saat Nabi Musa AS bermunajat kepada Allah untuk hal sederhana, sehingga Allah menjawab "Mintalah kepadaKu sampai ke adonan roti pun atau jerami untuk makan domba-dombamu"

ketujuh, malu sifat memberi kenikmatan. ini malunya Allah SWT. saat pembagian buku catatan amal nanti ada seseorang yang dalam buku catatannya diberi stempel dan setelah melewati jembatan dalam bukunya tiba-tiba ada catatan
"engkau telah melakukan dosa ini dan itu. Aku (Allah) malu menunjukkan kepadamu. Oleh karena itu pergi sajalah dan Aku (Allah) mengampunimu"

dari beberapa macam malu di atas jelaslah bahwa malu adalah sifat mulia yang dicontohkan sebagai tuntunan akhlaq mulia oleh malaikat, Nabi, Rosulullah dan para sahabat bahkan perwujudan kasih sayang Allah

lalu jika kita yang sudah mengesampingkan rasa malu dari hidup
kemanakah akhlaq kita?
tidak malukah kita mengaku ummat Rosul
tidak malukah kita mengaku hambaNya
pelihara malu akan baik bagi hidup kita

TAUBAT


taubat artinya kembali, maksudnya kembali dari segala yang tidak terpuji menurut syariat
taubatnya orang yang pernah berbohong adalah bersikap jujur
taubatnya orang yang berprasangka buruk adalah slalu berprasangka baik
taubatnya orang durhaka para orang tua adalah berbakti pada mereka

"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan nabi dan orang-orang mukmin yang bersama Dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah Kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. At Tahriim ayat 8)

".....Taubatlah kalian kepada Allah, wahai orang-orang beriman agar kalian menggapai keberuntungan...." (penggalan QS An Nuur ayat 31)

kenapa harus bertaubat? karena Allah mencintai orang-orang yang bertaubat

".....Sungguh Allah itu cinta kepada orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang membersihkan diri" (penggalan QS Al Baqarah ayat 222)

kita kan ingin dicinta Allah, maka wajiblah bertaubat
Rosulullah bertaubat selalu setiap hari
"Hai manusia, bertaubat, dan minta ampunlah kepada Allah, sesungguhnya, saya bertaubat tiap hari 100 kali" (HR Muslim)

nah Rosul saja yang sudah pasti surga baginya selalu bertaubat
kita belum tentu masuk surga, maka bertaubatlah
karena Allah selalu menerima taubat hambaNya yang bersungguh-sungguh
sebelum terlambat!!

Selasa, 09 Oktober 2012

CERPEN MY STEP BROTHER


cerpen karya Agnes davonar ini sungguh bagus untuk di baca, karena dari sekian banyak cerpen. ini bisa dibilang sangat melow, namun bukan terlampau sedih. dimana cerpen ini mengajarkan arti penting dari sebuah persaudaraan meski bukan kandung.
dan yang lebih penting adalah tidak baik untuk kita menjelekkan seseorang. menilai seseorang dari penampilan luar, karena mungkin orang itu perlu untuk dikettahui latar belakangnya

Armada - Hargai Aku (Official Video)

 
Seringkali kau merendahkan ku
Melihat dengan sebelah matamu
Aku bukan siapa-siapa
Selalu saja kau anggap ku lemah
Merasa hebat dengan yang kau punya
Kau sombongkan itu semua
Coba kau lihat dirimu dahulu
Sebelum kau nilai kurangnya diriku
Apa salahnya hargai diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku
Seringkali kau merendahkan ku (kau merendahkan ku)
Melihat dengan sebelah matamu
Aku bukan siapa-siapa
Coba kau lihat dirimu dahulu
Sebelum kau nilai kurangnya diriku
Apa salahnya hargai diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku
Coba kau lihat dirimu dahulu
Sebelum kau nilai kurangnya diriku
Apa salahnya hargai diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku

SEMUA TENTANG DEJA VU


Apakah Deja vu itu?

Deja vu, diambil dari Bahasa Perancis, adalah suatu perasaan ketika seseorang mengalami sesuatu yang pernah terjadi sebelumnya. Singkatnya, deja vu berarti, "pernah mengalami."

Deja vu merupakan peristiwa di mana seseorang merasa yakin telah mengalami situasi baru sebelumnya. Selama mengalami sebuah situasi baru, seseorang merasakan suatu kesamaan dengan sesuatu yang dialami di masa lalu. Seseorang merasa telah melalui hal yang sama baru saja terjadi di masa lalu atau telah melihat hal itu dalam mimpinya.

Istilah Deja vu ini pertama kali diperkenalkan oleh Emile Boirac yang merupakan seorang peneliti di bidang psikologi berkebangsaan Perancis. Kebanyakan mereka yang mengalami Deja vu mengklaim telah melihat sesatu dalam mimpi mereka atau sangat yakin telah melihat itu beberapa waktu yang lalu.

Sekelompok orang mengasosiasikannya dengan gangguan pada otak sedangkan lainnya menghubungkan Deja vu dengan kehidupan lain di masa lalu. Apa sih sebenarnya Deja vu ini? Mari kita telusuri bersama.

Beberapa Jenis Deja vu

Deja Senti: perasaan ini merujuk pada sesuatu "yang sudah dirasakan". Hal itu merupakan fenomena kejiwaan dan para peneliti meyakini bahwa sesuatu yang telah dirasakan di masa lalu itu sangat mirip dengan yang dirasakan saat ini. Kesamaan pada kedua pengalaman tersebut membuat seseorang merasa bahwa dia telah merasakan hal yang sama di masa lalu.

Deja Vecu: suatu perasaan bahwasanya segala sesuatu yang sedang terjadi baru saja itu identik dengan apa yang terjadi sebelumnya serta satu gagasan tidak wajar tentang apa yang akan terjadi berikutnya. Diterminologikan sebagai Deja vecu. Seseorang yang mengalami perasaan Deja vecu mengklaim telah mengetahui apa yang sedikit lagi akan terjadi dan kadang kala merasa telah mengingat hal tersebut.

Deja Visite: bentuk Deja vu ini merupakan suatu perasaan pernah mengunjungi suatu tempat yang benar-benar baru. Seseorang yang mengalami bentuk Deja vu ini mengklaim memiliki pengetahuan tentang sebuah tempat yang belum dikunjungi. Seseorang mengklaim mengetahui letak geografi suatu tempat, ketika dia belum pernah ke sana dalam kenyataannya.

Para peneliti telah lama mencari berbagai sebab di balik Deja vu. Mereka mengasosiasikan penyakit-penyakit seperti schizophrenia, kegelisahan atau gangguan neurologi lainnya. Para peneliti belum mencapai kesuksesan dalam membangun hubungan antara penyakit-penyakit tersebut dengan Deja vu.

Namun, para peneliti telah menemukan bahwa Deja vu bisa saja merupakan hasil dari kegagalan sistem kelistrikan otak. Deja vu dipercaya sebagai suatu sensasi yang salah pada ingatan atau memori.

Beberapa obat-obatan juga dipercaya sebaga salah satu faktor yang memicu Deja vu. Obat-obatan seperti amantadine dan phenylpropanolamine telah diteliti sebagai penyebab perasaan Deja vu. Beberapa obat-obatan bisa menyebabkan aksi hyperdopaminergic pada area mesial temporal otak yang menyebabkan Deja vu.

Deja Vu dalam lab

Baru-baru ini, sebuah eksperimen pada tikus mungkin dapat memberi pencerahan baru mengenai asal-usul deja vu yang sebenarnya.

Susumu Tonegawa, seorang neuroscientist MIT, membiakkan sejumlah tikus yang tidak memiliki dentate gyrus, sebuah bagian kecil dari hippocampus, yang berfungsi normal. Bagian ini sebelumnya diketahui terkait dengan ingatan episodik, yaitu ingatan mengenai pengalaman pribadi kita.

Ketika menjumpai sebuah situasi, dentate gyrus akan mencatat tanda-tanda visual, audio, bau, waktu, dan tanda-tanda lainnya dari panca indra untuk dicocokkan dengan ingatan episodik kita. Jika tidak ada yang cocok, situasi ini akan ‘didaftarkan’ sebagai pengalaman baru dan dicatat untuk pembandingan di masa depan.

Menurut Tonegawa, tikus normal mempunyai kemampuan yang sama seperti manusia dalam mencocokkan persamaan dan perbedaan antara beberapa situasi.

Namun, seperti yang telah diduga, tikus-tikus yang dentate gyrus-nya tidak berfungsi normal kemudian mengalami kesulitan dalam membedakan dua situasi yang serupa tapi tak sama. Hal ini, tambahnya, dapat menjelaskan mengapa pengalaman akan deja vu meningkat seiring bertambahnya usia atau munculnya penyakit-penyakit degeneratif seperti Alzheimer: kehilangan atau rusaknya sel-sel pada dentate gyrus akibat kedua hal tersebut membuat kita sulit menentukan apakah sesuatu ‘baru’ atau ‘lama’.

Otak manusia merupakan organ yang kompleks dan sangat menarik. Sudah merupakan kecenderungan, bahwa otak untuk menarik kesimpulan dari berbagai situasi yang berbeda. Otak seringkali mencoba untuk bereksperimen mereproduksi suatu situasi yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Oleh karena itu antisipasi beberapa kejadian oleh seseorang bisa membuat orang tersebut berpikir bahwa dia telah mengalami suatu kejadian yang sama di masa lalu.

Yang menarik di sini, bisa saja terjadi bahwa salah satu dari mata kita melihat sesuatu sebelum mata yang lain. Satu mata merekam kejadian sebelumnya. Mata yang lainnya, yang merekam kejadian yang sama beberapa milidetik kemudian, membuat otak merasakan ingatan.

Salah satu mata merasakan sesuatu dan otak mengartikannya. Mata lain yang tertinggal beberapa milidetik merasakan hal yang sama dan mengirim gambar tersebut ke otak. Begitu otak merasakan hal yang sama beberapa milidetik kemudian, orang tersebut merasa bahwa dia telah melihat itu sebelumnya. Namun gagasan ilmiah ini tidak dapat menjadi alasan tepat untuk Deja vu karena orang yang hanya memiliki satu mata juga mengalami Deja vu.

Pada akhirnya, deja vu masih jadi misteri ilmu pengetahuan. Beberapa teori terkait dengan Deja vu pada kemampuan fisik tertentu yang dimiliki manusia. Di lain pihak, orang lain mengatakan bahwa perasaan Deja vu merupakan hasil dari kehidupan lain di masa lalu.

MISTERI DIBALIK TALI PUSAR BAYI


Kelahiran merupakan momen yang ditunggu oleh para orangtua, setelah menunggu selama sembilan bulan akhirnya si jabang bayi keluar dari perut ibu. Tentu saja hal ini merupakan anugerah yang diterima oleh setiap pasangan. Namun tahukah Anda, ada daya magis atau mistis yang tersembunyi dari tali pusar seorang bayi yang baru lahir. Dalam budaya Jawa, ternyata dalam menangani tali pusar pun ada tata cara tersendiri, karena menurut kepercayaan masyarakat Jawa, tali pusar sangat berhubungan erat dengan bayi, dan sering disebut kembaran atau penjaga bayi saat di dalam rahim ibu.

Adapun cara untuk menanam tali pusar bayi yang baru lahir disesuaikan berdasarkan urut-urutan. Tali pusar jabang bayi dimasukkan ke dalam tempat yang terbuat dari tanah liat, bentuknya seperti kuali kecil, kemudian tali pusar dibungkus dengan kain putih atau mori itu, juga disertakan dengan bunga setaman. Syarat menanam tali pusar juga harus diperhatikan seperti sebisa mungkin tidak mudah diambil oleh orang lain, atau menggali tanahnya terlalu dangkal. Ketika mengubur tali pusar diiringi dengan doa, kemudian memasukkan tali pusar dan wadahnya ke dalam lubang yang telah dipersiapkan. Lubang yang dibuat untuk menanam tali pusar bertempat di depan rumah yang ditinggali selama ini.

Persyaratan lainnya adalah apabila bayi yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki, maka untuk menanam tali pusar lubangnya dibuat di sebelah kanan dari pintu depan rumah. Jika bayi yang dilahirkan adalah perempuan, lubang untuk menanam tali pusar diletakkan di sebelah kiri pintu rumah.

Setelah semua prosesi diselesaikan tidak lupa lokasi tempat untuk menanam diberikan tetenger (tanda) atau penutup. Bisa berupa anyaman bambu yang dibuat seperti kurungan ayam, atau sebuah ember berwarna merah, bisa juga kuali sedang yang bawahnya dipecah, dan beberapa penutup lainnya. Hal ini dibiarkan selama beberapa bulan diberikan lampu penarangan berupa lampu listrik lima watt atau kalau tradisional menggunakan lampu minyak tanah, seperti lampu dian, lampu teplok, atau ting.

Lampu dinyalakan hanya menjelang malam hingga pagi, atau saat matahari terbenam saja, sedangkan siang hari, lampu penerangan tersebut dimatikan. Kadang-kala diwaktu hari-hari tertentu, tempat tali pusar bayi diberikan bunga setaman. Misalnya saja pada saat bayi menderita sakit, seperti demam, sering menangis tengah malamnya, dan tangisan jabang bayi yang tidak wajar yaitu menangis tetapi tidak mengeluarkan air mata.

Ini merupakan pertanda jika bayi diganggu oleh makhluk halus dan sejenisnya. Untuk memberikan kekuatan pada sang bayi khususnya secara ghaib, disarankan sering diadakan bacaan (selamatan) pada hari weton atau pasarannya. Dan juga menaruh bunga setaman tepat di tali pusar yang sudah dipendam. Begitu jabang bayi telah menginjak dewasa dan sudah bisa mandiri, bekerja sendiri, mencukupi kehidupan sendiri dan lain sebagainya bekas tali pusar juga bisa dimanfaatkan untuk media keselamatan dan ketentraman.

Sumber : http://anehcuy.blogspot.com/2012/09/rahasia-mistis-dibalik-tali-pusar-bayi.html#ixzz28nkLvrlc